KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat) Sultra, La Ode Bariun, mengatakan, hari sumpah pemuda yang jatuh pada 28 Oktober kemarin, menurutnya adalah momentum bagi para pemuda untuk berkarya. Bukan sebaliknya, menggunakan obat-obatan terlarang.
“Di momen memperingati hari sumpah pemuda ini, saya harapkan para pemuda sebagai generasi penerus bangsa tidak terjerumus dan tidak menyalahgunakan obat-obatan terlarang,” katanya, Selasa (30/10/2018).
Dijelaskannya, dalam membantu generasi muda, sehingga tidak terjerumus menggunakan obat-obatan terlarang, stakeholder terkait harus ikut berperan aktif menangani masalah tersebut.
“Saya fikir, stakeholder terkait harus duduk bersama dalam memerangi narkotika di kalangan kita khususnya para pemuda,” ujar dia.
BACA JUGA:
> Satpol PP Siap Tertibkan APK Tak Sesuai Prosedur
> Diduga Dalangi Ancaman Pekerja PT SJM, Kapolda Sultra Didesak Tangkap AT
> Tuntut jadi ASN, Ratusan Honorer K2 Unjuk Rasa
> 11 Jenis Pelanggaran Bakal Ditindak pada Operasi Zebra
Lanjut dia, sepanjang 2018 ini, pihak-pihak terkait sudah berkerja secara maksimal dalam memerangi narkotika dan peredarannya.
“Saya juga mengapresiasi kinerja Polda, BNN dan pihak terkait yang telah bekerja dan memerangi narkotika di Sultra, sehingga banyak terungkap kasus pengguna dan pengedar,” ungkapnya.
Ia pun juga berharap, di tahun 2019 nanti, kasus penyalahgunaan narkotika khususnya di Sultra, statistiknya semakin menurun dari tahun sebelumnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
