Metro Kendari

Sultan Himayatuddin Diusul Jadi Pahlawan Nasional Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pada tahun 2018 tercatat 179 orang pahlawan Nasional di Indonesia yang tersebar dari berbagai wilayah. Namun Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) belum memiliki perwakilan yang dijadikan sebagai pahlawan Nasional.

Membahas tentang usulan pahlawan nasional Sultra Sultan Himayatuddin, menghadirkan lima pemateri, yakni Ketua Tim Penganugerahan dan Pemberian Gelar Pahlawan (TP2PG) Prof.Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H, Gubernur Sultra Ali Mazi, Wali Kota Baubau Dr. AS. Tamrin, MH , Rektor UHO Prof. Dr. Muhammad Zamrun F. S.Si., M. Si., M.Sc dan Sejarawan Indonesia Prof. Dr. Susanto Zuhdi, M.Hum, dalam seminar Nasional yang berlangsung di Auditorium Mokodompit Universitas Halu Oleo (UHO), Senin (22/7/2019).

“Dengan diadakan seminar nasional ini dapat menjadi pengambil keputusan penting tentang sejarah serta menemukan fakta historis tentang penentuan pahlawan di Sultra,” kata Prof Jimly As Shiddiqie.

Ia juga mengatakan, tentang pentingnya memberi gelar kepada masyarakat yang memiliki prestasi.

” Tradisi memberi gelar itu penting bagi masyarakat. Karena itu juga merupakan suatu penghargaan atas jasa yang telah di berikan untuk negeri,” tuturnya.

Sultan Himyatuddin Muhammad Saydi nama lain dari La Karambau dan Oputa Yi Koo, merupakan tokoh Buton yang pernah menjadi sultan dua kali masa jabatan.

“Karena selama 55 tahun sejak Sultra berdiri, tapi sampai saat ini belum juga memiliki pahlawan Nasional, sehingga kami menyampaikan surat permintaan khusus kepada bapak Presiden melalui Mentri Sosial atas pengusulan Sultan Himayatuddin sebagai salah satu Pahlawan Nasional,” papar Gubernur Sultra Ali Mazi .

Ia juga mengatakan, tidak ada bangsawan seorang pun di Buton yang dipilih menjadi sultan dua kali, selain Sultan Himayatuddin. Sehingga menurutnya cocok menjadi pahlawan Nasional.

Sementara itu Walikota Baubau Dr. AS Tamrin mengatakan, dengan ditetapkannya sebagai pahlawan Nasional dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.

“Dimasyarakat dapat memberikan efek psikologis, seperti rasa bangga karena telah memiliki pahlawan dari daerahnya,” ungkapnya.

Dia menuturkan, bahwa apa yang dilakukannya bukan merupakan sebuah pencitraan ataupun kepentingan lainnya.

Rektor UHO Prof. Zamrun, sangat mendukung dengan diusulkannya Sultan Himayatuddin sebagai pahlawan Nasional.

Karena menurutnya, dengan diusulkannya sebagai pahlawan Nasional, telah mewakili wilayah pulau dan darat di Sultra.

Prof Susanto Zuhdi mengungkapkan bahwa pengusulan menjadi pahlawan Nasional sudah lolos, tinggal tunggu di stempel saja.

Menurutnya Sultan Himayatuddin merupakan tokoh hebat, karena perlawanannya terhadap bangsa penjajah.

“Pahlawan itu merupakan pejuang yang mau mengorbankan jiwa dan raganya. Ada juga yang lain, tapi yang fenomenal adalah beliau,” ujarnya.

Reporter : M6
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button