KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tim siaga bencana Kelurahan Kampung Salo Kecamatan Kendari, bergerak melakukan evakuasi terhadap warga yang menjadi korban longsor.
Evakuasi berlangsung dramatis saat tim menandu korban longsor, menuju titik lokasi pengungsian, termasuk ibu hamil dan anak-anak yang terjebak dalam rumah saat terjadinya musibah longsor.
Evakuasi penyelamatan warga, merupakan simulasi bencana longsor dan banjir yang dilaksanakan Tim fasilitator Gama Inatek bersama lurah, babinsa dan bhabinkamtibnas Kelurahan Kampung Salo.
Ketua fasilitator UGM, Toto Suharto mengatakan, simulasi evakuasi korban longsor untuk tujuan sosialisasi, agar warga mengetahui cara penanganan evakuasi saat longsor terjadi.
BACA JUGA:
> Sampah Plastik Menumpuk di Perut Paus
> Tujuh Anggota Kembali Jadi Sasaran Bom di Kantor DPRD Kabupaten Wakatobi
> 225 Personil Amankan Pemilihan Wakil Bupati Buton
> Musim Pancaroba, Waspada DBD
“Simulasi evakuasi ini supaya warga paham cara penyelamatan warga saat bencana terjadi,” ujar Toto Suharto kepada detiksultra.com Selasa(20/11/2018).
Sementara itu, Lurah Kampung Salo, Budi Utomo, mengapresiasi kerja fasilitator yang sangat membantu warganya, memberikan pengetahuan dan tatacara evakuasi korban tanah longsor, terlebih memasuki musim penghujan saat ini.
“Dengan adanya simulasi ini, jadi warga harus selalu waspada, utamanya di musim penghujan saat ini,” ungkap Budi Utomo.
Kampung Salo dijadikan simulasi penanganan bencana longsor, karena wilayahnya yang dikelilingi perbukitan dengan kemiringan tanah yang rawan terjadi musibah longsor.
Reporter: Dahlan
Editor: Sumarlin
