KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kapolda Sultra, Brigjen Pol Iriyanto mengungkapkan, tantangan Korps Brimob ke depan adalah menghadapi pilpres dan pilcaleg tahun 2019. Menurutnya hal ini memiliki tingkat kerawanan yang khas.
Hal itu diungkapkannya, saat perayaan HUT Korps Brimob ke-73 di Mako Brimob Polda Sultra, Rabu pagi (14/11/2018).
“Pemilu 2019 memiliki karakteristik dan potensi kerawanan yang khas, karena antara pileg dan pilpres dilaksanakan secara bersamaan, sehingga menimbulkan kompleksitas dalam tahap pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara,” ucap Iriyanto.
BACA JUGA:
> DPT Kendari Bertambah Drastis, Ini Penyebabnya
> Klaim BPJS Telat, RSUD Kendari Utang Obat
> Demo Tambang di Kantor Gubernur, Mahasiswa Tolak Ditemui Kepala Biro
> https://detiksultra.com/berita/calo-cpns-ditangkap-usai-tipu-ratusan-juta-korbannya
Pengamanan tersebut dimulai dari tahapan pemilu yang tengah berlangsung saat ini. Selain itu juga, pelaksanaan operasi lilin pada tahun 2018 ini merupakan salah satu tantangan korps brimob.
“Seluruh agenda nasional tersebut harus terselenggara secara aman dan damai, sebagaimana tema yang diangkat yakni Korps Brimob yang Promoter, siap mengamankan agenda Kamtibmas tahun 2018 dan 2019,” pungkasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ann