Klaim BPJS Telat, RSUD Kendari Utang Obat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan penyelenggara jaminan sosial (BPJS) belum melunasi klaim di RSUD Kota Kendari. Pihak RSUD Kendari menyebutkan klaim yang belum terbayarkan terhitung Juli 2018 sebesar 2,4 miliar.
“Tunggakan 2,4 miliar khusus pembayaran klaim bulan Juli saja, diluar bulan bulan 8 dan bulan 9. Karena untuk pembayaran klaim dua bulan tersebut masih dalam tahap verifikasi data oleh BPJS,”ungkapnya.
Direktur RSUD Kota Kendari, Asrida Mukaddim, mengatakan, adanya keterlambatan pembayaran klaim berdampak kepada pelayanan rumah sakit.
“Adanya keterlambatan pembayaran klaim, Pelayanan harus tetap berjalan tidak mungkin kita hentikan pelayanan. Karena setiap hari masyarakat datang untuk berobat, terpaksa kita mengutang obat,”ungkapnya.
BACA JUGA:
> Atraksi Budaya Kansoda’a Memukau Pengunjung Wakatobi Wave
> Pelantikan Sulkarnain Di Jadwal Januari 2019
> Tawuran, Belasan Pelajar Diamankan
> Pahlawan Nasional Asal Sultra Diabadikan Sebagai Nama Jalan
Lanjut dia, setelah klaim terbayarkan pihaknya akan melunasi utang obat tersebut.
Apapun kondisi rumah sakit, ia mengaku, sudah kewajibannya melayani pasien yang membutuhkan pertolongan tanpa alasan. Karena itu merupakan tanggung jawab penyelenggara pelayanan kesehatan.
“Pihaknya berharap BPJS sesegera mungkin melunasi tunggakannya itu, karena RSUD Kota Kendari Defisit,”terangnya.
Untuk diketahui 95 persen pasien yang berobat di rumah sakit milik Pemerintah Kota Kendari adalah pemegang kartu BPJS.
Reporter: Ningsih
Editor: Sumarlin