KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Sekda Sultra, Hj Isma mengungkapkan, masih banyak Kartu Indonesia Pintar (KIP) belum tersalur di Sultra. Ini disampaikan dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Program Indonesia Pintar Jenjang SMK tahap II, Selasa sore (10/4/2018).
“Saya merasa senang karena pelaksanaan kegiatan ini di Sulawesi Tenggara, disisi lain saya kurang bahagia mendengar masih banyaknya kartu yang belum tersebar. Ini ada apa,” katanya.
Isma, yang hadir mewakili Pj Gubernur Sultra membuka kegiatan tersebut, mengajak Kadis Dikbud Sultra, Damsid mencari solusi permasoalan dan menindaklanjuti.
“Tujuan program Indonesia pintar adalah melenyapkan biaya-biaya personal siswa, sehingga tidak ada lagi siswa yang tidak sekolah karena kekurangan biaya pendidikan,” terangnya.
Selain itu, meningkatkan kesiapan siswa pendidikan menengah untuk memasuki masa kerja atau melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Berdasarkan surat edaran Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2018, sebanyak 17.927.308 siswa SD, SMP dan SMA sebagai sasaran penerima program. Syaratnya telah mempunyai Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Saya harap melalui rapat koordinasi ini dapat menghasilkan data program Indonesia Pintar yang valid untuk memepercepat proses penyaluran bantuan kepada siswa. Selain itu, kepada seluruh Kepsek untuk segera melakukan validasi data calon penerima. Jika ada ditemukan yang tidak sesuai kriteria, segera menyesuaikan sesuai ketentuan yang ditetapkan,” pungkasnya.
Reporter: Yusuf Maronta
Editor: Cuncun
