KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pihak Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), diduga tak adil menyalurkan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT), bagi mahasiswa terdampak wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Mahasiswa kesal, dan bakal agendakan unjukrasa ke pihak kampus, memprotes dugaan ketidakadilan ini.
Salah seorang mahasiswa Fakultas Hukum, Unsultra, Yopin, mengaku sangat menyayangkan program Kemendikbud yang seharusnya meringankan beban mahasiswa ditengah pandemi Covid-19, tapi justru bantuan tersebut disalurkan tidak merata.
Padahal kalau diliat dari segi anggaran sangat memungkinkan untuk disalurkan kepada seluruh mahasiswa Unsultra yang terdampak pandemi Covid-19.
“Kami sangat kecewa dan menyayangkan Program bantuan UKT/SPP Kemendikbud RI untuk mahasiswa Unsultra, ternyata hanya segelintir mahasiswa yang mendapatkan bantuan tersebut,” katanya, Minggu (27/9/2020).
Lebih lanjut dia menuturkan, bahkan yang mendapat bantuan UKT tersebut, sebagian besar mahasiswa yang masuk kategori mampu. Padahal program ini diperuntukan untuk mahasiswa kurang mampu.
“Ini sangat disayangkan masih banyak mahasiswa Unsultra yang kurang mampu dan tidak dapat bantuan penerimaan bantuan,” tegas dia.
Oleh karena itu, Ketua Generasi Pemuda Tolaki Sultra (GPTS) ini, mengatakan pihaknya dan mahasiswa Unsultra akan menggelar aksi demonstrasi perihal bantuan UKT yang dianggap tidak merata penyalurannya dan tidak tepat sasaran.
“Insyah Allah teman-teman mahasiswa Unsultra dan pengurus GPTS akan melakukan aksi demonstrasi di kampus Unsultra dan DPRD Sultra dalam waktu dekat ini,” tukasnya.
Diketahui, UKT merupakan bantuan Kemendikbud RI yang peruntukannya bagi mahasiswa kurang mampu.
Reporter: Sunarto
Editor: Via
