Metro Kendari

Kadis Dikbud Sultra Dilantik Jadi Pj Bupati Kolaka Utara Gantikan Sukanto Toding

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulawesi Tenggara (Sultra) Yusmin, resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Bupati Kolaka Utara (Kolut). Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto secara langsung memimpin pengambilan sumpah dan jabatan tersebut di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sultra, Kamis (12/09/2024).

Kementerian Dalam Negeri menunjuk Yusmin untuk melanjutkan kepemimpinan di Kabupaten Kolaka Utara dengan menggantikan Pj bupati sebelumnya yakni Sukanto Toding yang berakhir pada 4 September 2024. Pelantikan Pj Bupati Kolut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) nomor 100.2.1.3-3657 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Pj Bupati Kolaka Utara.

Dalam arahannya Andap Budhi Revianto meminta Pj Bupati Kolut yang baru saja dilantik untuk mempedomani SK Mendagri juga Permendagri nomor 4 tahun 2023 tentang adanya kewajiban dan larangan selaku Pj. Pertama terkait larangan mutasi ASN, batalkan perizinan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya, atau keluarkan perizinan yang bertentangan dengan yang dikeluarkan pejabat sebelumnya.

“Larangan dalam membuat kebijakan pemekaran daerah, serta membuat kebijakan yang bertentangan dengan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan dan program pembangunan pejabat sebelumnya,” katanya.

Kemudian perlunya memahami, mempedomani, dan menindaklanjuti kebijakan nasional. Khususnya terkait kontribusi penurunan inflasi dan Indeks Perkembangan Harga (IPH), turunkan angka prevalensi stunting, tingkatan laju pertumbuhan ekonomi, kurangi penduduk miskin ekstrem.

“Kurangi tingkat pengangguran terbuka, tingkatan gini ratio, tingkatan indeks pembangunan manusia, dan antisipasi akibat emisi gas rumah kaca,” terangnya.

Selain itu, penjabat yang baru dilantik perlu melaksanakan atensi nasional yaitu menjaga stabilitas harga pangan dan jasa secara nasional.

“Selanjutnya pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrim. Ketiga, penanganan stunting agar tepat sasaran. Fasilitas pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Terakhir dukung pelaksanaan proyek strategis nasional dan keenam, percepatan realisasi target APBD,” pungkas Andap. (bds)

Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button