Jangan Ada Persaingan Antara Dinas Kabupaten dan Dinas Provinsi.
KENDARI, DETIKSULTRA. COM – Pasca Aksi yang dilakukan oleh Forum Koalisi Buton Bersatu (FKBI) yang digelar di depan Dinas Pariwisata Provinsi Sultra dan berujung di kantor Gubernur Sultra, Kamis(10/10/2019). Para Masa Aksi memuat pernyataan sikap.
Yang dimana pada pernyataan sikap tersebut yaitu meminta Plt Kadis Pariwisata Sultra agar sesegera mungkin mengusulkan festival Budaya Tua Buton masuk dalam kalender kegiatan nasional yang diselenggarakan oleh kementerian Pariwisata. Kemudian menolak Dinas Pariwisata Sultra menginisiasi penyelenggaraan event kebudayaan se Sultra, yang sebenarnya harus dilakukan oleh Kabupaten dan meneyepakati bahwa mengingat Festival Budaya Tua Buton adalah event tertua di Sultra maka persiapan harus bersifat matang dan diserahkan pada Kabupaten.
Kepala Dinas Pariwisata Buton, Abdul Zainuddin Napa menjelaskan bahwa permasalahan yang terjadi saat ini adalah kurangnya koordinasi pemerintah pusat dengan kabupaten sehingga pemerintah pusat dalam menginisiasi kegiatan terkesan bersaing dengan pemerintah kabupaten.
“Saat ini seperti kami dari Dinas Pariwisata Kabupaten Buton dalam mengagendakan kegiatan sumber anggaran yang diharapkan adalah pemerintah pusat dan provinsi, akan tetapi sampai saat ini dari pemerintah provinsi belum ada sentuhan ke Kabupaten,” tegasnya.
Tambahnya lagi dalam menyikapi aksi unjuk rasa FKBI tersebut, ia pun membenarkan bahwa fenomena yang terjadi saat ini terkesan ada persaingan antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
“Semestinya hal seperti itu tidak boleh, karena peran pemerintah provinsi itu adalah sebagai penyambung lidah pemerintah kabupaten ke pemerintah pusat, dan sebagai wakil dari pemerintah pusat di daerah yang seharusnya memberikan dukungan bukan malah bersaing dengan pemerintah Kabupaten,” tandasnya.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan FKBI sempat berjalan memanas, akan tetapi telah menemukan kesepakatan bersama bahwa pemerintah Provinsi (Pemprov) siap mendukung dan mengawal Festival Budaya Tua Buton masuk dalam Calender of Event (CoE) tahun 2020.
Reporter : Gery
Editor : Sumarlin