Advertorial

DPRD Dorong Peningkatan PAD Pariwisata, Wali Kota Sebut Potensi Wisata di Kendari Strategis

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejak merebaknya pandemi Covid-19 awal tahun 2020, salah satu sektor yang terdampak yakni sektor periwisata.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin mengatakan wabah pandemi Covid-19 begitu besar pengaruhnya pada sektor pariwisata ini.

Bagaiamana tidak, adanya kebijakan penutupan objek wisata membuat geliat ekonomi di sektor ini menjadi lamban.

Bahkan, pendapatan asli daerah (PAD) menurun drastis sejak tahun 2020 sampai 2021, bila dibandingkan tahun 2019 yang masih cukup dominan.

“Kita akui PAD di sektor wisata menurun sejak pandemi Covid-19 selama dua tahun berturut-turut (2020-2021),” ujar dia kepada Detiksultra.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Sahabuddin. Foto: Sunarto/Detiksultra

Lebih lanjut, Sahabuddin bilang, saat ini Kota Kendari sudah berstatus level I pada pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Meski demikian, beberapa sektor termasuk periwisata sudah dilonggarkan untuk kembali membuka destinasi wisata yang ada di Kota Kendari.

Tentunya kata dia, ini menjadi satu peluang atau kesempatan Pemkot Kendari untuk kembali menekan PAD sektor wisata, minimal setengah dari target.

“Beberapa destinasi wisata seperti Pantai Nambo yang dikelola Kota Kendari dan beberapa lainnya sudah kembali dibuka untuk masyarakat umum,” katanya.

Oleh karena itu, politisi Partai Golkar ini melalui Komisi II DPRD sebagai mitra kerja Pemkot dibidang ekonomi dan pariwisata mendorong pemerintah untuk berinovasi demi peningkatan PAD.

Sebab menurutnya, roda ekonomi dari bidang pariwisata, harus terus berjalan dan tentunya akan mendukung langkah pemkot membuka tempat-tempat wisata secara bertahap.

“Kita terus dorong, utamanya dibidang teknis Dinas Pariwisata untuk melihat peluang objek wisata baru di Kota Kendari dan tentunya segera direncanakan untuk pengembangan kedepannya,” jelasnya.

Ditambahkannya, masyarakat tetap diimbau menjaga dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.

“Kita jangan lengah, hanya karena Kota Kendari yang sudah masuk zona hijau,” pintanya.

Sementara itu, dalam kesempatan lain Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan wisata di Kota Kendari merupakan represntatif bagi daerah lainnya yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).

Sebab, menurut dia posisi Kota Kendari begitu strategis meski bandaranya ada di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), tapi selalu semua tamu luar kota terlebih dahulu masuk ke kota Kendari dulu kemudian menuju lanjut di tempat tujuan.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. Foto: istimewa

“Pemkot Kendari sudah berupaya untuk melakukan percepatan dan peningkatan kapasitas, sehingga bisa dilirik sebagai potensi wisata di Indonesia khususnya di kawasan timur,” kata Sulkarnain.

Dia menyebutkan ada 3 poin penting dalam membangun potensi dan menumbuhkan ekonomi di Kota Kendari yaitu, pertama adalah beberapa aktivitas ekonomi di Kota Kendari bisa meningkat, data dari bank Indonesia pada triwulan kedua pertumbuhan konomi kota Kendari tumbuh 2,4 persen bisa menyumbang provinsi dan nasional.

Kedua, pemerintah Kota Kendari sudah mengupayakan kemudahan perizinan dan pengurusan investasi masuk di Kendari. Terbukti untuk mendukung infrastruktur pengembangan pariwisata secara lokal dan nasional ini mendukung dengan hadirnya Trans Studio yang Oktober nanti akan diresmikan. Disaat yang lain sedang sulit, investasi sedang gencar-gencarnya masuk di Kota Kendari.

“Ini menunjukkan bahwa potensi Kota Kendari cukup besar, semua transaksi banyak dilakukan di Kota Kendari, dan ini yang coba dimanfaatkan Pemkot Kendari,” katanya.

Ketiga Kota Kendari berpotensi untuk bisa lebih dipercayaa sebagai penyelenggara event-event baik secara nasional maupun Internasional.

“Beberapa tahun terakhir Kota Kendari ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan ivent nasional. Ini membuktikan kita sudah siap, tinggal bagaimana mematangkan konsep berikutnya,” tukasnya. (adv)

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button