Hasil Debat Perdana Pilkada Sultra Terus Menuai Kritik
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hasil debat perdana Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Kamis (5/4/2018), terus menuai kritik. Kali ini, datang dari civitas akademika Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.
Rektor UHO Kendari, Muhammad Zamrun, yang juga Ketua Tim Panelis Debat menilai, semua calon kurang fokus. “Mungkin grogi ya. Kan ini debat secara live baru pertama kali,” katanya.
Muhammad Zamrun mengatakan, belum dapat mengetahui dampak hasil debat ini terhadap elektabilias calon. Menurutnya, melalui debat pertama publik sudah bisa menentukan pilihan.
“Biar masyarakat Sultra memilih dan bisa menilai sesuai pola pikirnya masing-masing,” pungkasnya.
Dekan Fisip UHO Kendari, Dr Bachtiar, yang menonton debat via televisi (TV), memiliki catatan tersendiri terhadap semua Cagub. Menurutnya, semua hal yang diutarakan Cagub masih pragmatis. Tanpa konsep dan data akurat untuk mendukung argument mereka.
“Apa yang mereka katakan itu sangat bersifat pragmatis. Pada tataran penyampaian visi-misi itu lebih pada konsep,” jelasnya kepada Detiksultra melalui sambungan telepon, Jumat siang (6/4/2018).
Menurutnya,hasil debat menjadi masalah bagi Cagub jika menjadi patokan masyarakat untuk menentukan pilihan. Pasalnya, tidak terlalu menggembirakan. Dapat mengubah pilihan-pilihan masyarakat, namun tidak terlalu signifikan. Meski belum ada penelitian dan survei tentang pengaruh keterpilihan pasca debat.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Cuncun