KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus penyerobotan lahan milik warga Desa Sukarela Jaya, Wawonii Tenggara, Konawe Kepulauan (Konkep) oleh PT Gema Kreasi Perdana (GKP) terus dipersoalkan. Gubernur Sultra, Ali Mazi pun angkat bicara terkait persoalan itu.
Ali Mazi mengatakan bahwa PT GKP tak melakukan panggaran karena telah menjalankan kewajiban dengan menganti rugi lahan milik warga tersebut.
“Lahan warga disana telah diganti rugi oleh perusahaan, masyarakat setempat juga sudah terima, jadi tak salah dan omong kosong itu dibilang serobot. Bahkan kami telah menurunkan tim dari kejaksaan, ESDM dan pihak terkait,” kata dia, kepada Detiksultra.com, Kamis (11/7/2019).
[artikel number=3 tag=”Tambang,Ali Mazi”]
Lebih lanjut, pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra sendiri telah mencabut 9 IUP di pulau Wawonii itu. Sehingga kata dia, jika daerah memiliki potensi seperti perikanan, pariwisata, dan pertambangan patut dikelola dengan baik. Sebab, dari potensi tersebut daerah dapat menambah pendapatan.
“Jika ada IUP yang tidak sesuai maka itu kita cabut. Tapi jika ada yang bisa berjalan yah kita jalankan. Ini juga demi kemajuan kita supaya bisa maju,” pungkasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan
