KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada 30 Juni 2020
Namun, saat ini tren kenaikan kasus Covid-19 di Kota Kendari kian meningkat. Berdasarkan data gugus tugas Covid-19 per Selasa (22/06/2021), telah bertambah 38 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Dengan begitu total pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 151 orang.
Menyikapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Rajab Jinik, mengungkapkan, saat ini kasus Covid-19 mengalami kenaikan, sehingga menjadi kesadaran secara bersama-sama untuk bisa melawan agar bisa menghindar serta menjaga kesehatan.
Tentang persoalan kadin, politisi Partai Golkar ini sangat mendukung pelaksanaan munas di Kendari.
“Saya pikir tidak bisa gara-gara hanya karena alasan kesehatan apabila sekarang ini munas kadin sudah diagendakan, kita juga harus memikirkan ekonomi, jangan sampai hanya akibat Covid-19 kita terlunta-lunta dengan ekonomi kita,” ungkap Rajab.
Selain itu, ia juga sangat sepakat dan bangga kalau Kota Kendari ditunjuk sebagai tuan rumah munas kadin karena ini bisa membawa dampak yang positif, khususnya di Kota Kendari dengan meningkatkan pelaku UMKM.
Sebagai penyelenggara, Pemkot Kendari dan eksekutif akan mewanti-wanti pelaksanaan munas kadin harus sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Seperti harus swab antigen, mengikuti vaksinasi serta pendatang yang masuk di wilayah Kota Kendari harus melalui pemeriksaan yang ketat.
Tidak hanya pemerintah, namun warga Kota Kendari juga harus berpikir positif untuk saling menjaga kesehatan.
“Saya yakin dengan hadirnya kadin membawa dampak yang sangat besar dari segi ekonomi, setidaknya Kota Kendari akan dikenal secara nasional, dengan mempulariskan dan memperkenalkan daerah kita dari proses perkenalan hasil investasi kita di Sultra,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: Sesra
Editor: J. Saki
