KOLTIM, DETIKSULTRA.COM – Dalam rangka mencegah penyebaran wabah Covid-19, Pemerintah Kecamatan Loea bersama anggota Koramil Rate-rate dan Polsek Rate-rate menjaga pintu masuk Kecamatan Loea yang berbatasan dengan Tirawuta.
Seluruh kendaraan yang melintas dihentikan oleh anggota TNI Polri. Pengendara lalu ditanyakan riwayat perjalanannya. Jika berasal dari luar Koltim, lanjut dengan pemeriksaan kesehatan.
Salah satu tenaga medis Puskesmas Loea, Fitriani, A.Md. Keb, yang ditemui Kamis (9/4/2020), menjelaskan, pemeriksaan kesehatan yakni cek suhu tubuh, batuk dan kondisi kesehatan tenggorokan.
Maksimal suhu badan yang dinyatakan aman yakni 38 derajat. Pengendara dari luar diberikan hand sanitizer, makser dan sarung tangan. Tak lupa tenaga medis memberikan imbauan dan arahan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Penjagaan tersebut berjalan sejak Selasa (7/4). Mulai pukul 07.00 pagi hingga 21.00 malam. Menurut Fitriani, berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, kegiatan berjalan hingga Sabtu (11/4). Selanjutnya menunggu arahan dari Pemda Koltim.
BACA JUGA :
“Hari pertama penjagaan, ada 36 pengendara yang diperiksa. Hari kedua 121 orang dan hari ini hingga pukul 2 siang berjumlah 92. Hingga saat ini, semua masih aman, mulai dari suhu tubuh hingga pemeriksaan lainnya. Jika ada gejala Covid-19, kami tangani sesuai protokol kesehatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Camat Tirawuta, Achmad Darwis S.Sos, yang ditemui Kamis (9/4) menjelaskan, penjagaan tersebut sangat penting, mengingat mobilitas masyarakat begitu tinggi, dari luar wilayah Koltim menuju Kecamatan Ladongi dan sekitarnya.
“Orang yang dari luar, kalau mau masuk wilayah dalam seperti Ladongi dan Dangia, pasti melewati jalan poros Kecamatan Loea dulu. Jadi disini kami periksa ketat. Semoga wabah Corona ini tak menyebar lebih luas,” tutup Camat Loea.
Reporter: M2
Editor: Dahlan
