Metro Kendari

BNNP Sultra Perkuat Pemetaan Jaringan Narkoba di Empat Kelurahan Bersinar

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengajak bhabinsa dan babinkamtibmas untuk memperkuat jaringan narkoba di empat kelurahan bersih dari narkoba (Bersinar) di Kota Kendari.

Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP Sultra Kombes Pol. Joni Triharto mengatakan, dalam rangka pemetaan jaringan pemberantasan di wilayah kelurahan bersinar, pihaknya mengundang bhabinsa, babinkamtibmas dan potensi masyarakat agar empat kelurahan lebih bersinar lagi.

“Dengan pertemuan ini, kami berharap mereka dapat menjalankan tugas masing-masing, namun lebih difokuskan ke peredaran gelap narkoba,” ujarnya usai rapat, Rabu (17/3/2021).

Pertemuan ini menargetkan ada kerja sama antara empat kelurahan bersinar dengan nhabinsa, babinkamtibmas dan potensi masyarakat karena mereka sudah mengetahui keberadaan titik lokasi pemakai atau pengguna narkoba dan pengedar.

Sementara, Koordinator Bidang Rehabilitasi BNNP Sultra, La Mala, mengungkapkan, selain pemetaan jaringan pemberantasan narkoba, ada juga kejelasan rehabilitasi untuk pengguna atau pemakai.

Dari laporan Maret 2021, ada 34 orang yang mengikuti rehabilitasi dengan usia yang produktif.

Sesuai dengan UU Nomor 35 pasal 54 menjelaskan, pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan sosial. Namun, pasal ini tidak serta merta berarti bahwa pecandu narkotika dan penyalahguna berhak atas rehabilitasi

“Jadi pecandu yang sudah memakai narkoba ini agar datang di BNNP agar segera direhabilasi secara gratis dan tidak dipidana,” jelasnya.

Selain itu, ada beberapa puskesmas yang telah dilatih untuk melakukan rehabilitasi, di antaranya Puskesmas Poasia, Kemaraya, Puwatu, Lepolepo, dan Mokowau.

“Tahun ini kita tambah lagi Puskesmas Benubenua, Tanggai dan Kadia, tiga puskesmas ini sementara dilatih,” ujarnya.

Selain itu, Pasiop Kodim Kendari, Umar Sachruna mengungkapkan, dengan pertemuan ini akan melakukan berbagai macam informasi yang ada, serta merencanakan dan merancang kegiatan-kegiatan dengan benar.

Katanya, dalam pertemuan minimal per bulan sekali dengan mengevaluasi hasil temuan di lapangan.

“Omong kosong apabila kalian tidak mengetahui lokasi wilayah masing-masing yang ditugaskan yang pengedar atau pengguna narkoba,” cetusnya saat memberi komentar pada babinsa.

Selain itu, pihaknya akan terus bersinergi dengan BNNP untuk terus totalitas membantu pelaksanaan pemberantasan narkoba.

Reporter: Sesra
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button