KENDARI – DETIKSULTRA.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota Baubau, membahas pengelolaan kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Tirta Rimba.
Kepala BKSDA Sultra Sakrianto Djawie mengatakan, kondisi dan pengelolaan kawasan TWA Tirta Rimba, termasuk upaya dan permasalahan telah dilakukan, serta berkerja sama dengan PLN Sulawesi dan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Sultra.
Kata Sukrianto, TWA Tirta Rimba merupakan satu-satunya kawasan konservasi di Kota Baubau yang mempunyai prospek pengembangan destinasi wisata alam serta sumber air bersih bagi masyarakat Kota Baubau.
“Adanya kerja sama ini guna mempermudah akses peningkatan jalan yang dilewati kawasan TWA Tirta Rimba. Pasalnya ini merupakan kawasan konservasi Kota Baubau,” paparnya dalam rilis yang diterima redaksi Detiksultra.com, Kamis (8/7/2021).
Sementara Wali Kota Bau-bau AS Tamrin sangat mendukung pengelolaan kawasan, termasuk upaya penanganan permasalahannya.
Antara lain masalah perambahan yang terjadi di Blok Warumosio, Kadolomoko dengan turut mengajak tokoh masyarakat dan adat di sekitar kawasan untuk penanganan bersama perambahan tersebut.
Tamrin menambahkan, pihaknya juga mendukung penuh kerja sama BKSDA Sultra dengan PT PLN Sulawesi dan BPJN Sultra. Ia berharap sebelum melakukan kegiatan kerjasama agar bersama-sama dengan Pemkot Baubau melakukan sosialisasi ke masyarakat sekitar kawasan.
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri Sekda Baubau, Kadis Lingkungan Hidup Kota Baubau, PT PLN UPPL Wilayah Sultra, Kepala SKW I dan Ka.Resort KSDA Baubau. (bds*)
Reporter: Betirudin
Editor: J. Saki
