Metro Kendari

27 Polhut BKSDA Sultra Ikuti Psikotes Kelayakan Penggunaan Senpi

Dengarkan

DETIKSULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 27 polisi hutan (Polhut) dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengikuti psikotes terkait kelayakan penggunaan senjata api (Senpi). Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Direktorat Intelkam Polda Sultra.

Koordinator Polhut BKSDA Sultra Ashar Ipu menuturkan, hari ini pihaknya melakukan tes psikologi bagi polhut yang berada di bawah naungan BKSDA. Jumlahnya itu 27 orang yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Sultra.

“Tes psikologi ini merupakan hal wajib bagi teman – teman yang ada di lapangan, dan dilakukan setiap tahun sebagai syarat kelayakan memegang senpi,” terang dia, Selasa (9/8/2022).

Kenapa mesti setiap tahun, jelas Ashar, karena kondisi psikologi tiap orang berbeda – beda. Jika lulus maka para Polhut itu akan dipersenjatai untuk memaksimalkan tugasnya di lapangan. Selain tes psikologi, akan ada tes kesehatan oleh tim dokter RS Kota Kendari.

“Tesnya ini dilakukan selama satu hari full, dan tes ini pun untuk perpanjangan terkait penggunaan senpi, jadi sebelumnya polhut sudah melakukan pelatihan terkait penggunaan senpi,” tutur dia.

Di tempat yang sama, Bag Psikologi Biro SDM Polda Sultra, Iptu Singggih Agung D. mengatakan, sebelum penggunaan senpi, personel dari BKSDA harus melalui serangkaian tes mulai dari kelengkapan administrasi, tes psikologi, kesehatan, hingga nanti praktek cara penggunaan senpi.

“Saat ini, dilakukan tes psikologi dengan maksud menilai apakah para peserta layak atau tidak dalam menggunakan senpi, jika hasilnya tidak maka tidak disarankan menggunakan senpi,” paparnya.

Pasalnya, lanjut dia, ada beberapa syarat dalam penggunaan atau memegang senpi, di antaranya harus memenuhi aspek – aspek psikologi.

“Pada tes psikologi sendiri banyak penilaian seperti kecerdasan secara umum, gambaran terkait kepribadiannya seperti apa, kinerjanya, semua dilihat,” katanya.

Selanjutnya, jika dinyatakan layak menggunakan senpi, peserta akan dipersenjatai dan tentu melakukan pelatihan mulai dari cara memegang hingga penggunaan senpi tersebut. Pelatihannya tergantung dari BKSDA. (bds)

 

Reporter: Septi Syam
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button