KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Beberapa tahun terakhir banyak masyarakat Kota Kendari mulai meminati metode pertanian hidroponik yang menggunakan media air dalam proses bercocok tanamnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pangan Kota Kendari, Nismawati mengatakan, penanaman dengan menggunakan metode hidroponik memang memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menanam langsung ke tanah, sehingga masyarakat mulai menggemari bercocok tanam dengan cara ini.
“Tanaman ini sudah lama sekali cuman trendnya beberapa tahun terakhir khususnya di Kota Kendari,” ujar Nismawati Rabu (10/7/2019).
[artikel number=3 tag=”hidroponik,petani”]
Nismawati juga menjelaskan keuntungan menanam tanaman menggunakan metode ini dibandingkan menanam di tanah langsung. Tetapi kata dia, harus memiliki ilmu pengetahuan untuk mendapatkan hasil maksimal dalam proses penanaman hidroponik.
Sebab jika dalam mengelola tanaman dengan sistem hidroponik tidak diikuti dengan belajar, akan susah berhasil karena pupuk atau nutrisi yang akan diberikan kepada tanaman itu memiliki ukuran tersendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan untuk memulai itu.
“Menanam dengan sistem hidroponik itu yang pertama kita mengirit waktu dan hasilnya juga akan lebih bersih. Berbeda dengan yang di tanah saat panen ada debunya bakteri-bakteri yang dari tanah bisa jadi menempel di tanaman,” jelas Nismawati.
“Selain itu hidroponik lebih bersih karena kalau di hidroponik kadang-kadang dibuatkan rumahnya sehingga penyakit dari luar susah masuknya. Dari segi proses pertumbuhannya lebih cepat dan juga pengelolaan bertaninya bersih,” jelasnya.
Reporter: Endah Novita Sari
Editor: Rani
