KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ribuan pengungsi di empat desa di Kabupaten Konawe nyaris terisolir, akibat ketinggian air luapan Kali Konawe telah menutup seluruh badan jalan yang menjadi akses ke masing-masing desa tersebut.
Empat desa yang terendam luapan Sungai Konawe yakni Desa Tawanga Kecamatan Konawe, Desa Anggopiu Kecamatan Uepai, Desa Bendewuta dan Desa Dawi-dawi Kecamatan Wanggeduku.
Data yang dihimpun Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Konawe tercatat 1437 Jiwa saat ini telah mengungsi, data tersebut diperkirakan masih terus bertambah karena belum seluruh desa mampu dijangkau untuk dilakukan pendataan.
[artikel number=3 tag=”Banjir Konawe,Bantuan”]
”Jumlahnya masih terus bertambah karena di beberapa desa belum mampu kami jangkau karena akses jalannya sudah terputus, tetapi kami masih terus berusaha dibantu Basarnas, Dinsos, PMI dan masyarakat untuk menjangkau daerah tersebut,” jelas Kordinator TRC BPBD Konawe Ali Khider, kepada Detiksultra Selasa (11/6/2019).
Sementara itu, dari empat desa yang telah berhasil dijangkau yang terparah berada di Kecamatan Wanggeduku dengan jumlah jiwa 879 jiwa, terdiri dari 225 jiwa di Desa Bendewuta dan 672 jiwa di Desa Dawidawi.
”Dari total 879 jiwa tersebut ada 299 rumah yang terendam,” lanjutnya.
BPBD Kabupaten Konawe telah melakukan upaya penanganan darurat dan pendataan lapangan. Untuk distribusi logistik ke titik pengungsi dilakukan dengan bantuan satu helikopter milik BNPB.
Reporter: Anca
Editor: Sumarlin
