KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintahan H. Nur Alam dan H. Saleh Lasata telah genap 10 tahun, meskipun baru akan resmi berakhir pada tanggal 19 Februari 2018.
Penilaian hasil karya Nusa begitu beragam. Ada yang kagum dan ada pula yang masih kurang puas dengan kinerja Nusa selama satu Dekade ini. Namun lain halnya dengan salah satu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu H. Rasyid Syawal. Menurutnya, kepemimpinan Nusa banyak melahirkan karya-karya terbaru.
“Sepuluh tahun Nur Alam- Saleh Lasata berkarya untuk Sultra, banyak karya-karya baru yang dilahirkan,” ujarnya saat ditemui di ruangan barunya.
Rasyid yang ketika ditemui Detiksultra menggunakan kemeja warna putih dengan celana jeans biru itu menambahkan, dalam konteks pembangunan, tidak mungkin bisa melakukan semuanya sekaligus.
“Namanya manusia, tidak akan mungkin mampu melakukan semuanya sekaligus. Saya sangat mengapresiasi banyaknya perubahan di Sultra selama beliau memimpin daerah ini,” kata lelaki berdarah Buton tersebut.
Namun Rasyid Syawal tidak memungkiri bila masih banyak hal yang perlu dikerjakan dan diperbaiki.
“Masih banyak hal yang harus dibenahi, seperti jalan provinsi, meskipun harus diakui dari segi volume sudah lumayan, tapi masih perlu ditingkatkan,” ujar politisi PPP ini.
Sebagai wakil rakyat, Rasyid Syawal menitipkan harapan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih nanti, agar melanjutkan apa yang telah dirintis oleh Nusa selama ini.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani
