KENDARI, DETIKSULTRA.COM – DPRD Kendari meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari lebih memaksimalkan pengelolaan keuangan daerah, khususnya pengelolaan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini diungkapkan La Yuli selaku Ketua Pansus Pembahasan LKPJ Wali Kota Kendari 2024 pada rapat paripurna yang dilaksanakan di gedung DPRD Kendari, Senin (21/04/2025).
La Yuli yang merupakan Anggota DPRD Kendari dari Fraksi PKS ini menuturkan, pencapaian pengelolaan keuangan daerah Kota Kendari sudah cukup baik. Namun ketergantungan pada dana transfer pusat masih terlalu tinggi. Sementara, pengelolaan PAD belum maksimal.
“Sehingga kita meminta kepada pemerintah untuk lebih memaksimalkan sumber-sumber PAD yang ada di Kendari. Mengingat Kendari memiliki potensi yang luar biasa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, melihat penyajian LKPJ, capaian kinerja keuangan daerah secara umum terlampaui. Hanya saja terdapat OPD yang belum mencapai target, seperti Perumda Air Minum Tirta Anoa dan Dinas Pemuda dan Olahraga. Meski begitu pihaknya tetap mengapresiasi kinerja OPD lingkup Kota Kendari dan berharap dapat mempertahankan dan meningkatkan lagi kinerjanya.
Ia pun menyampaikan, APBD yang disusun hendaknya benar-benar berpedoman kepada realisasi tahun sebelumnya, beserta dengan sumber-sumber pendapatan yang betul-betul dapat diyakini penerimaannya, realistis dan dinamis. Dengan begitu, tidak terjadi lagi kekurangan anggaran pada saat pembayaran yang bersifat urgen, seperti yang terjadi di beberapa bulan terakhir.
“Berkaitan dengan itu pula, kami berharap Pemkot Kendari dalam menyusun proyeksi pendapatannya harus lebih cermat dan terukur berdasarkan potensi yang sebenarnya,” harap La Yuli.
Terakhir, ia mengingatkan Pemkot Kendari untuk menyelesaikan kewajibannya terhadap pihak ketiga secara bertahap mulai 2025 ini. (cds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
