Hukum

Diduga Curi Sapi, Seorang pemuda Diamuk Masa Hingga Meninggal Dunia

Dengarkan

KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Seroang pemuda diamuk masa setelah diduga akan melakukan pencurian sapi.

Kepala Kepolisan Sektor (Kapolsek) Unaaha, IPTU Nuryamang menjelaskan, RK (25) adalah warga Kelurahan Sendang Mulyasari, Kecamatan Tongauna,  Kabupaten Konawe. Ia meninggal dunia setelah dihajar masa pada Minggu (14/08/2022) pukul 21.00 Wita di Desa Andabia, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe.

“Telah diamankan RK yang diduga pelaku pencurian ternak Sapi,” katanya.

Awalnya pemilik sapi bwrnama Johan dan Jandiansyah menemukan sapinya terikat di areal perkebunan sawit PT TPM Afdeling 3 Anggasuru, Desa Andabia, Kecamatan Anggaberi. Selanjutnya pemilik sapi memanggil warga lainnya untuk menangkap tangan pelaku pencuri sapi tersebut.

“Sekitar pukul 21.00 terduga pelaku muncul dengan kendaraan roda dua berboncengan”, ungkapnya.

Kemudian disusul seorang yang mengendarai kendaraan roda empat jenis kijang super open cup warna hitam dengan nomor polisi DD 8510 UZ. Saat itu pengendara mobil akan mengambil dengan cara menarik sapi yang terikat.

Spontan masyarakat menangkap tangan pengendara mobil. Informasi ini dengan cepat tersebar di masyarakat hingga akhirnya terduga pelaku dihajar massa. Sementara dua pelaku yang mengendarai motor berhasil melarikan diri.

Tidak hanya mengamuk pelaku, massa juga mobil tersebut dibalik dan dibakar oleh massa. Beruntung api cepat dipadamkan oleh PNPP Polres Konawe dan Polsek Unaaha sehingga mobil tidak terbakar habis.

Pada pukul 22.15 Wita Kapolsek Unaaha bersama PNPP Polsek Unaaha dan personel Sat Intelkam Polres Konawe tiba di TKP untuk mengamankan pelaku. Pukul 22.30 Wita terduga pelaku dibawa ke BLUD RS Konawe oleh Kapolsek Unaaha untuk mendapatkan perawatan. Namun tak lama setelah masuk di rumah sakit terduga pencuri sapi meninggal dunia. (bds)

 

Reporter: Hiswan Pagala
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button