KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah melepas atlet kontingen cabang olahraga (Cabor) sepak takraw.
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sultra Tahir Kimi mengatakan, sebanyak tujuh orang atlet yang dilepas untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua.
Ketujuh atlet itu dilepas setelah menjalani serangkaian pelatihan daerah (Pelatda) di Kendari selama dua bulan.
“Sepak takraw jadi kontingen ketiga yang menuju ke Papua. Mereka berangkat besok,” ujarnya, saat ditemui awak media pada Selasa (21/9/2021).
Kata dia, sebelumnya kontingen cabor dayung dan kedua kontingen softball telah lebih dulu berangkat. Kemudian kloter terakhir keberangkatan ke Papua pada 1 Oktober 2021.
Untuk itu, kata Kimi lagi, dengan dukungan dari teman-teman cabor, sesama KONI, pemprov, legislatif, dan tokoh-tokoh masyarakat, Sultra optimis bisa meraih tujuh emas di PON Papua.
“Kita berharap sumbangan medali juga berasal dari sepak takraw,” ugkapnya.
Selain mengirimkan atletnya, Sultra juga mengirimkan lima wasit nasional yang merupakan putra asli daerah Sultra menjadi pengadil di lapangan pertandingan PON Papua.
Di tempat yang sama, pelatih sepak takraw Sultra, Heriansyah mengatakan anak asuhannya akan mulai berlaga pada 27 September mendatang di 3 nomor yaitu beregu putra, doble event putra dan doble event putri.
Heriansyah juga menyebutkan, yang akan berangkat terdiri dari tujuh atlet yang terdiri dari empat orang mahasiswa UHO, tiga orang lainnya alumni UHO ditambah dengan tiga orang pelatih.
“Kita targetkan menjadi yang terbaik untuk Sultra dengan meraih medali emas,” bebernya.
Ditambahkannya, melihat kondisi fisik dan mental dari atlet sepak takraw, Heriansyah optimis bisa mendapatkan target utama yaitu medali emas di PON XX Papua nanti. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor: J. Saki
