KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), maka seluruh kepala daerah yang akan tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak harus menjalankan psikotes yang dilakukan oleh Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Sultra, Minggu (14/1/2018).
Tiga Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra juga mengikuti serangkaian tes tersebut, mulai dari tes tertulis hingga sesi wawancara.
Usai melakukan tes tertulis, Asrun mengatakan bahwa ada satu sesi dimana mereka diminta untuk menggambar dan menjelaskan tentang arti dari gambar tersebut.
“Saya gambar pohon mangga, filosofinya itu mangga meskipun dilempar dengan batu maka akan tetap memberikan buahnya yang manis, begitu juga kita sebagai seorang pemimpin, “terangnya.
Sementara, Rusda menggambar pohon cokelat. Pasalnya, menurut Rusda di Kolaka Utara dan Kolaka terkenal akan buah cokelat yang sudah terbukti memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Ali Mazi juga memiliki gambar tersendiri, jika Asrun dan Rusda memilih menggambar pohon, maka Ali Mazi menggambar jam.
“Saya gambar jam untuk mengingatkan kita agar selalu tepat waktu, begitu juga pemimpin harus tepat dalam segala hal, “ tukasnya.
Psikotes yang dilakukan hari itu diikuit oleh 3 bapaslon gubernur dan wakil gubernur serta 12 bapaslon bupati/wali kota dan wakilnya. Tes awal yang dilakukan yakni berupa tes tertulis yang terdiri dari 225 pertanyaan dan dilanjutkan sesi wawancara yang berlangsung hingga malam hari.
Reporter: Ilmi
Editor: Ann