KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi, Drs. H. La Jumadin, dikabarkan melakukan tindakan kekerasan dengan menampar wajah bawahannya, yang tak lain adalah staf Dispora Wakatobi.
Aksi penamparan ini terjadi pada Kamis (1/8/2019) pagi, saat mempersiapkan pelaksanaan upacara pembukaan pertandingan olahraga antar pelajar, OPD, dan kalangan umum di Wakatobi.
Kronologisnya, ASN tersebut tiba-tiba dipanggil oleh Pj Sekda. Saat bertemu di ruang lobi, Pj Sekda langsung memukul staf tersebut dihadapan banyak pegawai negeri lain, termasuk ada Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan dan Asisten 1.
Setelah ditelusuri, ternyata staf ASN tersebut, hanya melakukan kesalahan dalam pengetikan surat undangan mengikuti upacara pembukaan kegiatan olahraga yang sempat beredar dan sudah disusul dengan surat perbaikan.
Korban menjelaskan, bahwa kejadian tersebut bukan merupakan unsur kesengajaan, tapi murni kelalaian.
“Hal tersebut bermula ketika ia menerima konsep dari Kabag, kemudian saya bawa ke Asisten I untuk paraf kemudian dikatakan harus ada revisi, kemudian saya perbaiki, saya bawa lagi ke Asisten satu kemudian revisi lagi hingga berlangsung tiga kali baru diparaf oleh Asisten I, hal itu murni kelalaian saya karena saya agak terburu-buru,” pungkas korban yang enggan disebutkan namanya, saat di hubungi via telpon, Jumat (2/8/2019).
Korban mengungkapkan, tak ingin membawa persoalan ini ke ranah hukum, dan meminta Pj Sekda meminta maaf, dengan alasan harga diri.
“Sebenarnya untuk ke ranah hukum saya tidak berniat, hingga hari ini saya masih menunggu Pj Sekda untuk meminta maaf, karena ini permasalahan harga diri dan malu,” tegasnya.
Pj Sekda Wakatobi yang dikonfirmasi melalaui telepon belum memberikan keterangan perihal kasus penamparan pada bawahannya.
Reporter: Gery
Editor: Dahlan
