Headline

Pilkada Konsel: Imran Dorong Anaknya Tantang Surunuddin

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sejumlah Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).

Sebut saja Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP).

Keempat partai yang telah membuka pendaftaran, lantas para Balon Bupati dan Wabup pun berburu pintu partai dengan memulai dari mengambil formulir pendaftaran hingga pengembalian berkas ke masing-masing partai.

[artikel number=3 tag=”pilkada,politik”]

Berdasarkan pantauan Detiksultra.com, dari ke empat partai yang membuka pendaftaran, Balon Bupati yang telah mendaftarkan diri yakni Bupati Konsel Surunuddin Dangga.

Kemudian menyusul Wabup Konsel Arsalim
Ketua DPRD Konsel Irham Kalenggo dan Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Endang SA.

Dari ketiga nama tersebut, selain Surunuddin Dangga, digaungkan akan menjadi penantang sang petahana di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 mendatang.

Tak hanya tiga nama itu saja, ternyata ada sosok penatang baru bagi petahana, dia adalah Wahyu P, putra mantan Bupati Konsel dua periode Imran.

Wahyu diketahui bakal maju Pilkada 2020, ketika dirinya mendaftarkan diri di DPC Partai Demokrat Konsel beberapa waktu yang lalu sebagai Balon Bupati.

Menanggapi itu, Imran mengaku justru baik bagi partai jika banyak kader yang ingin maju di Pilkada 2020 nanti. Bagi dia ini merupakan salah satu strategi bagi partainya untuk menunjukan kadernya, siapa yang layak untuk maju.

“Saya itu beranggapan, banyak kader, tokoh pemuda, dan calon pemimpin yang semua bisa kompetitif, jadi kita dalam rangka menjaring bibit unggul,” ungkap dia saat dihubungi melalui via telepon, Senin (21/10/2019).

“Saya disini bukan dalam posisi sebagai orang tua Wahyu, namun sebagai Ketua Partai, kita lihat siapa diantara mereka yang berani,” sambungnya.

Diapun mengakui bahwa dirinya belum mengetahui bagaimana sikap Arsalim dalam mengahadapi Pilkada 2020. Intinya kata dia, Arsalim diberikan ruang untuk menentukan sikapnya sendiri.

“Untuk Pak Arsalim kita berikan sepenuhnya untuk menentukan sikapnya,” ujarnya.

Sebelumnya, Anggota DPR RI ini pernah mengatakan beberapa bulan yang lalu saat ditemui dikediamannya bahwa Arsalim dan Surunuddin dipastikan keduanya akan cerai di Pilkada 2020 nanti.

Karena dirinya menganggap bahwa partai dan Surunuddin Dangga sudah tidak sejalan dan sepaham lagi. Tetapi kata dia bukan berarti Arsalim akan maju di Pilkada.

“Resikonya tinggi kalau saya suruh orang maju, saya kan tidak bilang bahwa Arsalim lah yang akan maju saat itu, saya hanya bilang pecah kongsi, artinya Gerindra akan melawan, hanya kan orang mengartikan kalau yang akan maju itu adalah Arsalim sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Konsel,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button