KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang Pemilu 2019, KPU Kota Kendari makin gencar melakukan sosialisasi. Tujuannya, agar partisiasi pemilih di Pemilu legislatif dan Pemilu presiden nanti, meningkat dibanding Pilgub Sultra.
Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Kota Kendari, Asril, mengaku optimis target 43 persen akan tercapai.
Untuk itu, sosialisasi Pemilu terus dilakukan di masyarakat, untuk menjaring pemilih muda dari kalangan mahasiswa, dan pemilih pemula dari kalangan pelajar (SMA/SMK).
Saat ini, Asril melalui divisinya menggencarkan program Goes To Campus di kampus-kampus. Kegiatan perdananya berlangsung di FISIP UHO Kendari. Selain ke mahasiswa, KPU juga bakal menyosialisasikan Pemilu kepada pelajar di sekolah-sekolah.
“Kita sudah ada agenda untuk itu, Kamis besok Goes To Campus akan menyambangi Unsultra, kemudian selanjutnya STIKES Mandala Waluya di Poasia. Setelah itu baru kita sasar SMA dan SMK,” Ujar Asril di ruang kerjanya, Rabu (24/10 /2018).
BACA JUGA:
> Andre Darmawan Sesalkan DKPP Tak Pecat 5 Komisioner Bawaslu Sultra
> Proyek Reklamasi Teluk Rugikan Istri Nelayan
> Korupsi, Pejabat di Kendari Dijebloskan ke Rutan
Selain sosialisasi, KPU juga menggencarkan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP) dengan mengajak seluruh calon pemilih mengecek data identitasnya dalam DPT. Jika belum terdaftar, maka diarahkan mendatangi PPS kelurahan atau posko GMHP untuk didata.
Dalam kunjungan ke pemilih muda dan pemula, KPU bakal memperkenalkan warna lembar surat suara yang diprediksi bakal digunakan di Pemilu 2019.
Warna surat suara yang diprediksi akan digunakan yakni biru untuk DPRD Kota Kendari, warna hijau DPRD Provinsi, warna kuning DPR RI, warna merah untuk DPD RI, serta warna abu-abu untuk presiden dan wakil presiden. Pengenalan surat suara untuk memudahkan pemilih dan petugas memasukkan kedalam kotak suara.
Namun, legalitas tentang warna surat suara akan terpublikasi resmi setelah diatur PKPU melalui bahasan awal di DPR RI.
Reporter: Dahlan
Editor: Rani
