KENDARI, DETIKSULTRA.COM- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan terpaksa tidak menerima honor bulan Maret ini, karena honor mereka senilai Rp158 juta digasak maling.
Ketua PPK Kecamatan Laeya, Chandra Juharwan, mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi kepada Kepala Sekretariat PPK Laeya, Aliwa, saat sedang membawa honor para PPK dan PPS Se-Kecamatan Laeya pada hari Kamis sore (21/3/2019).
Dimana, kata dia, kejadian tersebut bermula saat Aliwa membawa cek untuk mencairkan honor PPK dan PPS di bank BRI depan maxcel dekat perempatan lampu merah pasar baru, Kota Kendari. Setelah mencairkan honor tersebut, Aliwa langsung bergegas pulang ke Konsel untuk memberikan honor tersebut kepada PPK dan PPS Kecamatan Laeya.
[artikel number=3 tag=”honor,pps,hilang,” ]
Namun, dalam perjalanan menuju pulang, Aliwa menyempatkan diri singgah di salah satu warung makan pangsit samping BRI Punggaluku Kabupaten Konsel untuk sejenak mengisi perutnya yang sedang lapar.
“Saat sedang makan itulah, Aliwa didatangi seorang perempuan yang kebetulan kenal dengan motor yang dibawa Aliwa, dan menyampaikan kepada Aliwa bahwa bagasi motornya sudah di cungkil oleh maling, dan mengambil kantong plastik yang berisi uang yang disimpan dalam bagasi motor tersebut. Menurut pengakuan saksi, pelaku diduga berjumlah dua orang dengan pakaian baju hijau mengendarai sepeda motor menuju Kota Kendari,” ungkap Chandra.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Konsel, Aliudin, saat dihubungi melalui via telepon selulernya, membenarkan kejadian tersebut.
“Iya, saya sudah dengar informasinya. Telah terjadi perampokan yang di alami Kepala Sekretariat PPK Kecamatan Laeya. Katanya dana itu disimpan dalam bagasi motor, lalu ia masuk makan. Nah saat sedang makan, motor yang digunakan Aliwa bagasinya sudah di bobol paksa oleh maling,” katanya.
Sejauh ini, kata Aliudin, yang bersangkutan telah melaporkan kejadian percurian tersebut ke pihak Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Konsel.
Ketua KPU Sultra, La Ode Abdul Natsir, saat dikonfirmasi menjelaskan, dirinya sudah mengarahkan ke KPU Konsel untuk melaporkan peristiwa tersebut dan membuat kronologis kejadiannya.
“Saya sudah sarankan kepada Ketua KPU Konsel agar segera melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian dan membuat kronologi kejadiannya, namun saya belum bisa terlalu berkomentar lebih jauh karena masih menunggu laporan kejadian dari KPU Konsel” jelasnya.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Dahlan
