KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Polemik yang terjadi di internal Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini tak bisa dibendung lagi. Beberapa ketua DPD, satu-persatu mengundurkan diri. Di antaranya ketua DPD PAN Muna Barat LM. Rajiun Tumada diikuti ratusan anggotanya. Menyusul ketua DPD Wakatobi Arhawi dan Ketua DPD Buton, La Bakeri.
Namun ternyata, sikap yang diambil ketua DPD tidak mesti diikuti pengurus di bawahnya. Terbukti, Sekertaris DPD PAN Kabupaten Buton, La Ode Rafiun, mengaku prihatin dengan kejadian tersebut.
“Saya sebagai kader PAN turut prihatin. Kalau keluar dari partai, seharusnya sesuai dengan tatanan dan etika seperti norma-norma yang telah digariskan di dalam partai. Karena mereka yang mengundurkan diri ini dilahirkan dari partai dan besar dari partai. Tiba-tiba keluar untuk mendiskreditkan partai, itu sungguh ironis sekali,” kata Rafiun kepada Detiksultra melalui pesan whatsapp, Minggu (25/2/2018).
Namun Rafiun yakin hal tersebut tidak akan berdampak negatif terhadap PAN di Kabupaten Buton. Karena menurutnya, struktur partai ini tetap berjalan dengan baik, tidak seperti fenomena yang terjadi di PAN Muna Barat.
“Itu hanya kesalahpahaman dan mis komunikasi. Sikap yang ditunjukkan itu juga adalah sikap pribadi yang memang tidak bisa kita interfensi,” ungkapnya.
Rafiun juga sangat menyayangkan pengunduran diri ketua DPD PAN Buton, La Bakry.
“Kami sangat sayangkan pengunduran ketua DPD, tapi bukan berarti dengan mundurnya pimpinan DPD membuat carut-marut kondisi partai. Saya yakin itu tidak akan terjadi. Saya sebagai kader PAN tau betul kondisi sosiokultur masyarakat di Buton ini. Pertama yang dilihat adalah siapa yang pegang itu partai. Kedua, meskipun ada yang mundur, akan bermunculan kader-kader baru. Kita akan lakukan pembenahan,” imbuhnya.
Ketua DPRD Kabupaten Buton ini, saat ini tengah berupaya untuk mengambil langkah-langkah agar Asrun-Hugua mendapat simpati dari masyarakat Kabupaten Buton secara khusus dan di wilayah kepulauan Buton secara umum.
“Saya akan melakukan koordinasi dengan ketua-ketua DPRD di wilayah Sultra apalagi saya juga adalah wakil sekertaris umum di Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia, tentunya peran-peran ini akan memberikan spirit bagi kami sebagai kader PAN untuk mengambil langkah-langkah memenangkan Asrun-Hugua di Kabupatem Buton,” bebernya.
Dirinya berharap agar di internal PAN Buton tetap solid dan tidak terpengaruh dengan gejolak yang terjadi.
“Kalaupun ada gejolak, pasti saya bisa antisipasi. Karena banyak juga yang mau masuk di partai ini. Saat ini kita akan terus melakukan penguatan ke bawah di stuktur-struktur partai untuk tidak membias apa yang telah terjadi di tataran atas, sekaligus mensosialisasikan pasangan Asrun-Hugua,” tambahnya.
Reporter: Putra
Editor: Rani