Konawe Selatan

Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun, Disketapang Imbau Masyarakat Tidak Panik

Dengarkan

KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Selatan melalui Dinas Ketahanan pangan (Disketapang) memastikan ketersediaan stok pangan berupa beras aman hingga akhir tahun. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Konsel, Setia Ningsih Mangidi mengatakan, ketersediaan beras dilihat dari laporan stok cadangan pangan berupa beras di Kabupaten Konsel dengan rincian antara lain, stok beras di Bulog sebanyak 80 ton, stok beras di Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) sebanyak 48,5 ton, dan stok beras di RMU (penggilingan) sebanyak 235 ton.

Kemudian stok beras di CPPD Kabupaten Konsel sebanyak 15 ton dan stok CPPD Pusat untuk Bulan Oktober, November hingga Desember sebanyak 719,88 ton serta stok beras di tingkat pengecer atau pengumpul sebanyak 58 ton.

“Jadi jumlah keseluruhannya sebanyak 1.156,38 ton, itulah kesiapan kita di Bulan September, Oktober, November sampai Desember, jadi Konsel masih aman hingga akhir tahun”, jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (9/9/2023).

Selain itu, pihak Disketapang telah menyiapkan langkah-langkah dalam menghadapi kerawanan pangan. Salah satunya program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).

Menurutnya P2L merupakan solusi tepat, dimana lahan pekarangan yang sempit masih dapat dimanfaatkan untuk menunjang pendapatan keluarga, serta menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga.

Kegiatan P2L dilaksanakan oleh kelompok masyarakat yang secara bersama-sama mengusahakan lahan pekarangan sebagai sumber pangan secara berkelanjutan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan, serta pendapatan.

“P2L ini sangat bermanfaat walaupun kegiatan ini sederhana tapi betul-betul bermanfaat terutama bagi ibu-ibu rumah tangga,” ujarnya.

Untuk itu Setia ningsih berharap agar masyarakat Konsel tidak resah dan panik dengan kemarau panjang yang sedang dihadapi. Tetapi melaksanakan program P2L guna meningkatkan penyediaan sumber pangan keluarga yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).

“P2L tak hanya menjaga ketersediaan pangan di tingkat rumah tangga, tapi juga dengan sasaran untuk meningkatkan kesejahteraan dan gizi masyarakat”, jelasnya. (bds)

Reporter: Sainal
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button