KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hujan yang melanda Kota Kendari, selama beberapa hari ini, mengakibatkan 30 hektar lahan pertanian terendam banjir.
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas pertanian (Distan) Kota Kendari, Haludin mengatakan lahan sawah seluas 30 hektar ini, berlokasi di Amohali, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga
Diperkirakan usia tanaman padi petani Amohali, berusia 10 hari dan tidak dikategorikan sebagai gagal panen.
“Kalau seperti ini pasti jadinya rugi, karena bibit yang terendam air akan menjadi busuk. Sudah dipastikan, petani tersebut tidak akan mendapat ganti rugi, kecuali puso. Terpaksa mereka harus membeli sendiri bibit, karena sebelumnya bibit telah diberikan secara gratis,” ujarnya.
“Jadi kami mengimbau kepada petani untuk tidak menanam dulu sampai dipastikan hujan tidak turun lagi,”katanya.
Puluhan hektar lahan persawahan warga di Desa Amohali Kelurahan Baruga Kota Kendari terendam banjir. Foto: Ningsih/Detiksultra.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan total secara keseluruhan lahan pertanian di Kota Kendari yang tersebar di beberapa kecamatan seluas 860 hektar, 700 hektar berada di Kecamatan baruga dan 160 hektar terdapat di Kecamatan Mandonga.
“Saat ini, kami belun mendapatkan laporan, adanya penambahan lahan yang terkena imbas banjir, namun kami selalu berkoordinasi di lapangan dengan para ketua kelompok tani,” tutupnya.
Reporter: Ningsih
Editor: Fizi