KENDARI,DETIKSUKTRA.COM – Tujuh orang peserta Capital Market Profesional Development Program (CMPDP) asal Sultra menjalani tes tertulis, Sabtu (21/4/2018). Mereka bagian dari 3.575 kandidat di setiap provinsi se- Indonesia yang ikut berebut kursi professional di pasar modal.
The Indonesia Capital Market Intitute (TICMI) merilis jumlah peminat secara keseluruhan mencapai 3.962 orang. Pasca proses seleksi administrasi tersisa 3.575 kandidat.
“Yang lolos seleksi administrasi dari Sultra ada 8 orang, satu diantaranya didiskualifikasi,” terang Kepala Kantor BEI Perwakilan Sultra, Epha Karunia Titasari.
Bagi mereka yang lulus tes tertulis, serangkaian tes lain juga menunggu. Seperti psikotest, FGD dan Interview serta akan mengikuti masa training selama 6 bulan. Setelah semua tahapan terlewati para kandidat akan ditempatkan untuk bekerja di Self Regulatory Organization (SRO) atau afiliasinya, seperti PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Sementara itu, Ira Mayasari, selaku Pengawas CMPDP Jakarta juga membenarkan adanya kandidat Sultra yang tak lulus administrasi. “Orang tersebut kami diskualifikasi karena terlambat registrasi,” jelasnya.
Program CMPDP ini diselenggarakan The Indonesia Capital Market Intitute (TICMI). Bertujuan menjadikan para professional pasar modal yang kompeten, handal, dan mampu menjawab tantangan di masa depan.
Reporter: Irmawati
Editor: Cuncun