MUNA BARAT, DETIKSULTRA COM – JF (47) warga Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat (Mubar) ditemukan tak bernyawa setelah dinyatakan hilang 24 jam pada Kamis (27/1/2022).
Beberapa warga sempat melakukan pencarian sejak Rabu, 26 Januari 2022 hingga malam sekitar pukul 23.00 WITA, namun tidak membuahkan hasil dan rencananya akan dilanjutkan keesokan harinya.
Istri korban MN mengatakan, suaminya sempat berpamitan membabat rumput di lahan pertanian sekitar 500 meter dari rumahnya pada pukul 05.30 WITA.
Korban ada janji dengan iparnya untuk bekerja di tempat lain, sang ipar pun menanyakan korban kepada istrinya untuk berangkat kerja bersama.
Istrinya pun menyusul suaminya. Setelah sampai di kebun, istri korban tidak menemui korban. Hanya ada puntung rokok yang tertinggal di atas tumpukan kayu jati serta pakaiannya.
Istrinya melanjutkan pencarian hingga berkali-kali menyusuri sepanjang sungai yang ada di dekat kebunnya tersebut. Korban, kata istrinya, selalu memancing setelah bekerja di kebunnya.
Di pinggir sungai itu, istri korban menemukan parang korban yang tertinggal di atas tanggul sungai, namun suaminya tetap tidak terlihat.
Keesokan harinya, Kepala Desa Nihi bersama warga melanjutkan pencarian menyusuri sepanjang hulu sungai. Korban akhirnya ditemukan di tempat pemancingan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dengan posisi tengkurap di dalam air.
Kepala Desa Nihi, Samsul mengatakan, korban saat ditemukan oleh warga sudah tidak bernyawa sekitar pukul 09.00 WITA di Sungai Kali Soga Desa Nihi setelah melalui proses pencarian sekitar 24 jam.
Samsul juga mengungkapkan korban selama ini mengidap penyakit epilepsi. Kemungkinan saat memancing tiba-tiba penyakit korban kambuh sehingga terjatuh di sungai dan tenggelam.
“Kejadian lalu korban juga sempat jatuh dari pohon enau sampai sekarat juga. Semoga keluarganya diberi ketabahan dan mengikhlaskannya,” kata Samsul. (bds*)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: J. Saki
