KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Nina (31) nasabah Bank Central Asia (BCA) asal Kendari, mengaku kehilangan saldo dalam ATM.
Nina menceritakan, uang yang berada di ATMnya kurang lebih Rp7 Juta, setelah terakhir menarik Jum’at, 17 Januari 2020 kemarin.
Dia baru mengetahui jika dananya hilang, ketika dirinya kembali mau menarik dananya melalui mesin ATM.
“Saya terakhir menarik hari Jum’at. Nah pas saya mau menarik kemarin (Sabtu, 18 Januari 2020) itu saldonya sudah habis, tinggal Rp35 ribu, saya kaget. Padahal saldo saya terkahir tinggal 6 -7 jutaan gitu,” ungkapnya saat dihubungi Detiksultra.com, Minggu (19/1/2020).
Nina pun mengaku sempat kaget, karena saldonya tiba – tiba hilang. Padahal setahu dia, BCA adalah bank dengan sistim keamanan yang kuat.
Baru kata dia, setiap penarikan di mesin ATM maksimal Rp2.500.000. Namun anehnya lanjut dia saldonya yang melebihi batas minimal penarikan tiba -tiba raib.
“Mungkin ditarik berkali – kali ya. Karena saya kan nda punya SMS Banking. Juga setahu saya BCA paling bagus sistem keamanannya,” jelas dia.
BACA JUGA :
“Tapi aneh juga ya, suami saya yang juga menggunakan BCA, saldonya nda berkurang. Tapi ndak tahu juga nasabah lainnya,” sambungnya.
Olehnya itu dirinya meminta pertanggung jawaban pihak BCA, atas persoalan ini.
“Saya kemarin sudah ke BCA Wuawua, hanya Satpam -nya bilang lagi offline, nanti hari senin kembali lagi, namun laporan pengaduannya sudah di terima disana. Saya minta saja supaya uang saya yang hilang di dikembalikan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Qs
