KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Biro Kerjasama dan Publikasi Publik, beberapa waktu lalu berkunjung ke negeri ginseng Korea Selatan (Korsel).
Kepala Biro Kerjasama dan Publikasi Publik, Harmin Ramba, mengatakan, Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemprov Sultra dan PT INC, anak perusahan dari PT. Hyundai Group.
“Kunjungan itu untuk memperjelas MoU sebelumnya dalam rangka membangun pabrik bahan baku energi terbarukan, yakni wood pellet dengan menggunakan kayu kalliandra yang berlokasi di Konawe Selatan,” katanya kepada Detiksultra.com, Rabu (31/10/2018).
Kata Harmin Ramba, pertemuan itu menghasilkan empat poin kesepakatan antara Pemrov Sultra dan Korsel melalui Kementerian Kehutanan Korea Selatan.
BACA JUGA:
> Satpol PP Siap Tertibkan APK Tak Sesuai Prosedur
> Diduga Dalangi Ancaman Pekerja PT SJM, Kapolda Sultra Didesak Tangkap AT
> Tuntut jadi ASN, Ratusan Honorer K2 Unjuk Rasa
> 11 Jenis Pelanggaran Bakal Ditindak pada Operasi Zebra
“Ada beberapa kesepakatan yang terbangun oleh Kementrian Kehutanan Korsel. Antara lain, pihak investor PT. Hyundai Grup Korsel akan berinvestasi sejumlah 160 juta US dollar,” ujarnya.
Selain itu, pemanfaatan sumber daya masyarakat lokal sebagai tenaga kerja. Perusahaan akan menyerap tenaga lokal sebesar 70 persen dan 30 persen tenaga asal Korsel. Kemudian ada komitmen besar antara pemerintah Korsel dan pemerintah Sultra.
Ia menambahkan, selama kunjungannya di Korsel, rombongan Pemprov Sultra mendapat sambutan hangat dari pemerintah Korsel. Selain itu, mereka diberikan kesempatan untuk mengadakan konferensi pers, yang dihadiri oleh 20 media nasional Korsel.
“Pemerintah Korsel menyambut baik kedatangan kami di sana. Terlebih kami diberi kesempatan untuk jumpa pers dengan 20 media nasional di sana,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Rani