KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga Jalan Safira Indah, Kelurahan Rahandouna, Kecamatan Poasia, BTN Safira, digegerkan dengan penemuan mayat yang diperkirakan seorang laki-laki dewasa. Mayat tersebut diduga tewas usai gantung diri di pohon jambu mete pada Minggu malam (14/10/2018)
Berdasarkan pantauan awak Detiksultra, tampak puluhan warga berdatangan untuk menyaksikan langsung mayat yang tergantung di kawasan belakang pemukiman perumahan. Aparat kepolisian dari Biddokes Polda Sultra dibantu warga sekitar, langsung memanjat pohon tempat tergantung mayat tersebut, lalu memotong tali pengikat leher jenazah.
Baca Juga: Dua Jenazah Balita Ditemukan Tertimbun Lumpur di Kabupaten Sigi
Dokter forensik langsung memasukkan ke dalam kantong jenazah lalu diangkut dengan menggunakan ambulance menuju Rumah Saki Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Ketua RT 01 RW 02 Rasyidin menuturkan dirinya menerima laporan dari warga bernama Hanapi sekitar setelah shalat Isya. Karena Hanapi ini telah melihat mayat tergantung di pohon.
“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung melaporkan ke polsek Poasia. Kami juga belum mendapat informasi bahwa ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.” katanya.
Baca Juga: Dapat Penolakan dari GKJO Sultra, Deklarasi Tetap Jalan
Sementara itu, Kapolsek Poasia Kompol Arafah, mengatakan, jenazah kemungkinan besar laki-laki, karena terdapat tanda-tanda berupa rambut dan pakaian jenazah. Pihaknya sendiri mendapat laporan dari masyarakat sekitar pukul 20.00 wita
“Mayat sudah mengering, karena dipengaruhi cuaca panas dan perkirakan lebih tujuh hari tewas tergantung. Kami belum memastikan secara pasti jenazah itu laki-laki atau bukan, masih menunggu hasil pemeriksaan dokter forensik.” jelasnya.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Fizzi