Politik

JaDI Sultra: Pemilu 2019 Tantangannya Makin Berat

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Menjelang pemilu tahun 2019 ini, Presedium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Sultra, Hidayatullah, menilai proses demokrasi di tahun pemilu menjadi sangat berat dan tantangannya semakin rumit.

Sebab, kenyataan-kenyataan baru serta pengalihan isu yang membuat demokrasi ini perlu perjuangan lebih keras lagi.

“Seperti yang saya katakan tadi, hoax yang merajalela dalam pemilu, hate speech, masalah penggunaan isu agama dalam pemilu, itu adalah tantangan baru yang menjadi tantangan kita semua untuk memperbaiki demokrasi,” kata dia, Rabu (20/2/2019).

[artikel number=3 tag=”jadisultra,pemilu,” ]

Sementara, Presidium JaDI Nasional, Juri Ardiantoro, mengatakan, fungsi dari JaDI sendiri adalah menjadi organisasi yang membantu dan memperkuat proses demokrasi dalam pemilu.

“Poin pentingnya sebenarnya adalah JaDI ikut melihat sebagai organisasi yang akan memperkuat dan memperbaiki pemilu di Indonesia,” ujar dia.

Bahkan, beber Juri, JaDI tidak hanya akan mengorek isu-isu terkait kepemiluan, namun juga terhadap isu-isu demokrasi yang lain atau yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang tidak sejalan dengan kepentingan masyarakat.

“Misalnya, tata kelola pemberitaan yang baik, tentang lingkungan, tentang perempuan dan anak serta isu-isu yang lain yang berkaitan dengan demokrasi,” tukasnya.

Perlu diketahui, JaDI Sultra telah resmi mendeklarasikan diri sebagai organisasi demokrasi dalam pemilu yang digelar di salah satu hotel di Kendari, pada hari ini, Rabu (20/2/2019).

Reporter: Sunarto
Editor: Rani

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button