KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) ikut berpartisipasi dalam perayaan Hari Konservasi alam Nasional (HKAN) di Kupang pada 22 s.d 24 November 2021.
Hari Konservasi alam Nasional (HKAN) merupakan salah satu hari peringatan lingkungan hidup yang ada di Indonesia yang ditetapkan pada tanggal 10 Agustus 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Puncak peringatan Hari Konservasi alam Nasional (HKAN) Tahun 2021 ini dilaksanakan tanggal 22-24 Nopember 2021 di Pantai Lasiana Taman Wisata Alam Teluk Kupang, Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dengan mengusung tema “ Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara : Memupuk Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara”.
Tema ini menekankan pendekatan masyarakat untuk semakin mengenal alam sekaligus cinta pada budaya yang tumbuh disekitarnya kawasan wisata alam tersebut.
Ragam kegiatan diantaranya bedah buku, pemutaran film, festival Taman Nasional, Jambore Konservasi, Field Trip, talkshow, kuis dan souvenir menarik both pameran disajikan pada puncak peringatan HKAN 2021 ini.
Pelaksanaan puncak peringatan HKAN 2021, diawali dengan laporan Direktur Jenderal KSDAE kemudian dilanjutkan ucapan selamat datang dari Gubernur NTT untuk seluruh partisipan baik yang mengikuti secara online maupun faktual.
Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang diwakili oleh Wakil Menteri LHK (Alue Dohong) sekaligus Launcing Film dan Launching Redesign aplikasi “Wisata Alam Indonesia”.
Wakil Menteri LHK, Alue Dohong menjelaskan, jika penyelenggaraan peringatan puncak HKAN tahun 2021 di Kupang ini telah menghasilkan multiplayer effect yang nyata.
Setidaknya hingga penyelenggaraan telah menghasilkan turn over sampai 11,85 miliar. “Jadi sangat luar biasa multiplayer effect dari penyelenggaraan HKAN di Propinsi NTT ini,” imbuhnya.
“Diversifikasi produk wisata antara alam dan budaya masyarakat adalah kombinasi yang paling menarik untuk menjadi strategi pengembangan wisata alam di era adaptasi COVID-19. Dengan strategi ini diharapkan pemulihan ekonomi melalui reaktivasi wisata alam akan terus meningkat”, jelasnya.
Penyelenggaraan HKAN juga diharapkan dapat memotivasi gerakan kolektif menjadikan konservasi sebagai gaya hidup anak muda di era digital, new life style for young generation.
Pada momentum HKAN 2021 di Kupang ini juga dilakukan pemberian apresiasi bagi para mitra/penyerahan anugerah Konservasi Alam 2021 yang telah melakukan upaya konservasi alam dibidang masing-masing termasuk salah satunya adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Sumber Sari Desa Sumber Sari Kec. Moramo Kab. Konawe Selatan, Sultra.
Kelompok Binaan Balai KSDA Sultra ini mendapat penghargaan pemegang ijin pemanfaatan Energi air Tanjung Peropa melalui pengembangan Mikrohydro sejak tahun 2018 yang berkontribusi bagi penyediaan listrik untuk 31 kepala keluarga.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua Kelompok Tani Sumber Sari (Wadisun) didampingi oleh Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyid. Dengan peringatan HKAN Tahun 2021 ini, jadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup kita sehari-hari agar selanjutnya berkembang menjadi budaya bangsa.
Reporter: Betyrudin
Editor: Via
