HukumRegional

Puluhan Mahasiswa Paksa Masuk Gerbang Penyeberangan Torobulu-Tampo

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Puluhan mahasiswa asal Kendari yang hendak mudik melalui penyeberangan Torobulu, Konawe Selatan (Konsel) menuju Tampo (Muna) ditahan oleh petugas.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, puluhan mahasiswa mencoba bernegosiasi dengan petugas Pelabuhan Torobulu-Tampo agar melewati gerbang tersebut.

Namun negoisasi itu tidak membuahkan hasil akibat para mahasiswa ini tidak memiliki surat keterangan hasil rapid test antigen Covid-19, sebagai syarat untuk melakukan perjalanan.

Tak terima, puluhan mahasiswa itu pun melalukan aksi demonstrasi di depan pintu gerbang Pelabuhan Torobulu-Tampo. Aksi itu diwarnai dengan membakar ban.

Tak hanya membakar ban dan beradu argumentasi dengan para petugas, puluhan mahasiswa ini memaksa diri untuk menerobos gerbang tersebut.

Gerbang yang dijaga para petugas itu akhirnya berhasil diterobos oleh puluhan mahasiswa. Mereka pun berbondong-bondong masuk ke pelabuhan menuju kapal yang akan ditumpangi.

“Puluhan massa aksi berhasil buka itu gerbang, kalau saya hanya liat-liat saja,” ujar Muslimin salah satu massa aksi, saat dihubungi wartawan, Sabtu (8/5/2021).

Pascagerbang diterobos, lanjut Muslimin, puluhan orang yang masuk ke pelabuhan diimbau untuk mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Ia juga turut menyesalkan tindakan petugas pelayanan rapid test antigen. Sebab menurut dia, jika mengacu kepada aturan harusnya ketika mengantre untuk melakukan rapid test, mereka harus menjaga jarak, namun prokes tersebut tidak dilaksanakan.

“Sama saja bohong, justru saat rapid itu tidak ada yang jaga jarak,” tandasnya. (bds*)

Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button