Muna Barat

Kaderisasi Tingkat Dasar GMNI Kendari, Tekankan Kualitas dan Regenerasi Kepemimpinan

Dengarkan

MUNA BARAT , DETIKSULTRA.COM – Dalam mendorong kualitas dan kapasitas anggota, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari menyelenggarakan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) yang akan dibuka secara nasional.

Kegiatan pembukaan Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari dilaksanakan di aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Halu Oleo (FISIP UHO) dengan mengangkat tema Internalisasi Ideologi dan Daya Analisis Kader Dalam Menjawab Bonus Demografi 2030.

Sekretaris Panitia KTD yang juga Kabid Politik DPC GMNI Kendari, Aksan mengatakan KTD adalah program wajib yang di laksanakan setiap masa periode masa kepengurusan cabang dan harus di ikuti oleh peserta yang masih berstatus anggota baik di komisariat maupun di cabang.

“Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) GMNI Kendari adalah program prioritas yang harus dilaksanakan dalam setiap kepengurusan cabang,” ujarnya, melalui pesan whatsapp nya, Sabtu (27/4/2024).

Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya membeberkan salah satu upaya dan target KTD adalah mempersiapkan para anggota GMNI menjadi kader yang memahami dan meyakini Marhaenisme sebagai metode berpikir dalam kehidupan pribadi maupun dalam kehidupan sosialnya.

“Maka Kaderisasi Tingkat Dasar (KTD) berfungsi sebagai proses indoktrinasi dan internalisasi untuk merubah mental dan cara berfikir agar lebih progresif-revolusioner dan berkepribadian untuk menjadi kader ideologis yang siap berjuang atas nama organisasi dan ideologi,” harapnya.

Disamping itu, GMNI adalah organisasi kader yang memiliki tujuan mendidik kader bangsa dalam mewujudkan sosialisme indonesia berdasarkan pancasila 1 juni 1945 dan UUD 1945.
Atas dasar pemikiran tersebut, maka penting bagi GMNI untuk secara terus menerus berjuang bagi kepentingan rakyat banyak. Karenanya, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab perjuangannya itu, penting kiranya bagi GMNI untuk dapat melahirkan kader-kader bangsa sebagai pejuang pemikir dan pemikir pejuang yang militan, radikal, kritis, progresif dan revolusioner demi melaksanakan serta mengawal arus perjuangan yang menghendaki terwujudnya sosialisme Indonesia.

Ia juga menegaskan, sebagai terminal kader yang bertujuan untuk mencetak kader bangsa yang progresif-revolusioner berbasiskan ideologi marhaenisme dan nilai-nilai perjuangan kerakyatan, guna melaksanakan amanat penderitaan rakyat dalam rangka mewujudkan cita–cita nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yaitu menciptakan tatanan masyarakat yang adil dan makmur (masa rakyat sosialis Indonesia) yang anti penindasan.

“Kami sebagai organisasi pengkaderan dan pergerakan GMNI memiliki prinsip dasar yang di tanamkan pada setiap kadernya, sehingga hal tersebut harus terus di junjung tinggi menjadi motor penggerak dan perubahan di tengah gempuran perkembangan modernisasi,” jelasnya

Salah satu pengurus Dewan Pimpinan Pusat GMNI Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, Zulzaman menegasakan pentingnya memahami proses yang ada GMNI sebab, ini adalah ruang untuk menciptakan kepemimpinan dan regenerasi untuk terdistribusi di berbagai sektor.

“Apa lagi beberapa pertarungan kemarin, banyak yang berkompetisi kader-kader GMNI di Bawaslu, KPU dan pemilihan legislatif,” tandasnya. (cds)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button