Oknum Ditangkap Polisi Karena Bawa Amplop, Kuasa Hukum: Itu Bukan Timses SUARA
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang dua hari pencoblosan, masyarakat Konawe Selatan (Konsel) dikagetkan dengan sebuah video berdurasi 21 detik, yang tengah viral di jagad maya atau media sosial (Medsos).
Dimana dalam video itu, nampak seorang pria yang belum diketahui identitasnya tertangkap basa oleh polisi karena membawa sejumlah apmlop berisikan uang Rp100 ribu, dan salembar kertas yang berisikan daftar nama penerima serangan terget serangan “Fajar”.
Penangkapan itu pun seolah – olah menyudutkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Konsel, Surunuddin Dangga – Rasyid (SUARA), bahwa pria yang akan membagikan amplop tersebut adalah Timses nomor dua.
Menyikapi itu, kuasa hukum SUARA, Andre Dermawan memastikan bahwa oknum yang membawah amplop bukan bagian dari Timses SUARA, seperti yang dituduhkan.
“Kami dari tim kuasa hukum juga akan memastikan apakah orang ini memang betul adalah tim yang terdaftar di tim SUARA. Olehnya itu, kami minta aparat penegak hukum, tegas dan tidak pandang buluh, segera mengungkap siapa otak dibalik itu semua ini,” ungkap dia, Senin (7/12/2020).
Dari video itu, Andre Dermawan menduga kemungkinan besar ada skenario yang di buat oleh oknum tidak bertanggungjawab, dalam upayanya untuk menjatuhkan pasangan petahana itu.
“Memang salah satu cara efektif mengalahkan SUARA adalah menjegalnya untuk bertanding. Apalagi survey SUARA sudah melambung jauh meninggalkan para kompetitornya,” imbuhnya.
Olehnya itu ia meminta kepada masyarakat agar tidak menelan mentah – mentah apa yang ada dalam video tersebut. Apalagi sejumlah pemberitaan, mengarahkan jika pria itu adalah bagian dari Timses SUARA.
“Jangan kita langusung menyimpulkan dari video pendek begitu, karena orang yang bebicara juga kita nggak tahu dengan mengarahkan ke pasangan nomor urut dua. Itukan harus diklarifikasi apakah memang ada aktivitas bagi-bagi uang supaya memilih calon tertentu,” tukasnya.
Reproter: Sunarto
Editor: Via