kesbangpol sultra
Buton

Bupati Bersama Dandim 1413 Buton Tinjau Lokasi Tanah Hibah di Desa Gunung Jaya

Dengarkan

BUTON, DETIKSUKTRA. COM – Bupati Buton La Bakry bersama Dandim 1413 Buton, Letkol Ardmed Muhamad Faozan meninjau lokasi tanah yang dihibahkan masyarakat dan Pemerintah Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Selasa (22/9/2021).

Tanah hibah tersebut terletak di Kaboku, Desa Gunung Jaya. Rencananya tanah hibah itu akan dipergunakan sebagai pengembangan Gelar Satuan TNI-AD wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara di Kabupaten Buton.

Bupati Buton sangat menyambut baik hal tersebut. “Pada hari ini kita bisa ketemu dalam suatu proses panjang berawal dari kunjungan Pangdam Hasanuddin beberapa waktu yang lalu. Saya paparkan kepada panglima tentang posisi geografis Sultra khususnya Kabupaten Buton. Dari diskusi-diskusi itu dalam aspek pertahanan, kita butuh di wilayah ini. Karena yang paling cocok di wilayah Kepulauan Buton, dari aspek geografis harus dibangun gelar satuan TNI-AD dalam bentuk Korem,” kata Bupati Buton.

Pangdam merespon hal itu, lanjut Bupati yang penting kita bantu untuk tanah. Setelah adanya dasar surat dari TNI-AD, Ketua DPD Partai Golkar Buton ini memerintahkan Sekda, Asisten I dan Kabag Tapem untuk melakukan koordinasi.

“Tanah harus legal, hibahnya ke pemda lalu setelah itu dibuat sertifikat dan diserahkan ke TNI. Kita mendukung apa yang diharapkan masyarakat. Seperti kata Pak Dandim bagi putera daerah setempat yang akan mendaftar sebagai anggota TNI angkatan darat sepanjang memenuhi syarat akan dibantu,” katanya.

Selain itu, kata Suami Delya Montalalu ini, Pemkab Buton berharap gelar satuan TNI-AD dalam bentuk Korem bisa segera hadir di Kepulauan Buton khususnya di Buton. “Kalau sudah ada batalyon di daerah ini, jadi lebih ramai. 12 meter lebar jalannya lebih besar dari jalan nasional. Insya Allah akan kita buka dengan panjang hampir 5 km,” katanya.

Dikatakannya, tanah sudah bersertifikat, selanjutnya akan dibuka jalan dan pembangunan batalyon akan dipercepat. “Sekarang kita buka jalan termasuk stadion ke Takimpo. Kebutuhan tiang listrik, dan gardunya sudah dilakukan pengukuran,” katanya.

“Sama juga dengan di sini (Gunung Jaya). Sehingga kalau listrik sudah masuk, ada air, maka sudah tidak ada kendala. Kami punya harapan Korem bisa segera hadir di Kepulauan Buton. Ini harapan kami semua Pak Dandim. Mudah-mudahan harapan dari masyarakat Kabupaten Buton secara umum, khususnya masyarakat Desa Gunung Jaya, Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina dengan kehadiran gelar pasukan di sini, tentu tensi ekonomi akan berkembang. Sehingga setiap ada pejabat TNI yang ke Buton kami suarakan. Jika legalitas lahan sudah ada, maka pihak TNI-AD sudah bisa menyusun perencanaan anggaran. Karena dari aspek kebutuhan di daerah ini sangat dibutuhkan karena posisi strategis Buton yang berdekatan dengan negara lain seperti Australia dan Timor Leste. Dengan sudah ada satuan-satuan, nanti juga angkatan laut akan ada. Maka kita akan lebih percaya diri merasa lebih aman dan tenang. Kita di tengah Indonesia baik dari Utara-Selatan maupun Timur-Barat tapi ada pagar yang bocor,” papar Bupati.

Bupati Buton juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, pemerintah desa, juga anggota DPRD atas dukungannya karena memang pembangunan yang direncanakan pemerintah tanpa dukungan masyarakat tidak akan bisa berjalan dengan baik.

Demikian juga masyarakat tanpa adanya dukungan pemerintah tidak bisa berjalan. Jika masyarakat dan pemerintah saling kompak maka pembangunan akan lancar dan semua bisa menikmati hari depan yang lebih baik.

“Oleh karena sekali lagi terima kasih atas dukungannya, bukan hanya kita di sini, Kelurahan Awainulu, Desa Koholimombono, lahan di Kondowa dari masyarakat untuk pembangunan perkantoran juga masih ada sisa, dua hektare diperuntukkan untuk pembangunan markas yang berada di ketinggian, supaya Ibukota Pasarwajo sebagai ibukota Kabupaten Buton bisa terlihat,” katanya.

Tanah yang dihibahkan untuk pembangunan batalyon seluas 50 hektare akan disertifikatkan untuk kemudian diberikan kepada TNI-AD sebagai penerima hibah tanah tersebut.

Dandim 1413 Buton, Letkol Armed Muhammad Faozan mengatakan ada beberapa proses pengembangan gelar satuan yang akan dibangun di Kabupaten Buton dengan tanah yang telah dihibahkan masyarakat.

“Hibah tanah seluas 50 hektare di Desa Gunung Jaya ini merupakan bukti nyata peran serta masyarakat dalam membantu pemerintah dalam rangka proses pembangunan. Hal ini perlu diapresiasi, meskipun perjalannnya masih sangat panjang tapi langkah awal sudah dimulai,” ungkap Dandim.

Sementara itu, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Buton, Tageli Lase menegaskan hibah ini hanya merupakan dasar dalam proses penerbitan sertifikat atas tanah. Setelah itu harus ditandaklanjuti dengan penyempurnaan adminsitrasi.

“Mohon bantuanya Pak Dandim agar segera dipasang tapal batas. Karena sudah ada ketentuan terbaru bahwa tapal batas harus dipasang sebelum tanah disertifikatkan,” tutupnya. (cds*)

Reporter: Lia
Editor: J. Saki

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024