PKM Labaraga Butur Bentuk Tim 3TKLL
BUTON UTARA, DETIKSULTRA.COM – Pelayanan Kesehatan Masyarakat (PKM) Lasiwa membantuk Tim Tanggap Trauma Kecelakaan Lalulintas (3TKL), pada Kamis (3/11/2022). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kecelakaan lalulintas terjadi di wilayah Desa Lasiwa, Kecamatan Wakurumba Utara, Kabupaten Buton Utara (Butur).
Pembentukan ini digagas oleh dr Ayu. Ia pun mendapat dukungan langsung dari pimpinan Kepala Puskesmas Labaraga, Sitti Orna Wirasti Rafilu S.Kep.
Dr. Ayu mengatakan, pembentukan tim berdasar atas kegiatan aktualisasi penerapan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK,. Dengan melalui kegiatan aktualisasi saya menganalisa masalah yang ada pada tempat tugas saya dalam hal ini, pada UPTD puskesmas labaraga.
“Saya menemukan bahwa angka kematian tertinggi disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Oleh karena itu saya mencoba mencari solusi atas masalah tersebut, dimana penyuluhan dan pembentukan tim 3T KLL adalah solusi yang di pilih. Tentunya untuk mewujudkan solusi tersebut, saya membutuhkan dukungan dari pimpinan, pemerintah desa, dan pihak polsek wakorumba,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi ide kegiatan dr Ayu yang telah memberikan energi positif kepada masyarakat dan Puskesmas Labaraga. Dibentuknya 3T ini dapat membantu petugas kesehatam dalam penangan pertama apabila terjadi kecelakaan di desa.
“Dengan kegiatan ini kami berharap bisa merangsang pemerintah desa yang lain yang menjadi cakupan wilayah tugas PKM Labaraga agar berpartisipasi dalam hal mengantisipasi trauma terhadap kecelakaan Lalu lintas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lasiwa Albar, SH menyambut baik kerja sama dalam penanganan kecelakaan lalu lintas khususnya di Desa Lasiwa. Ia mengungkapkan, telah menindaklanjuti kerja sama ini dengan memfasilitasi PKM Labaraga untuk melakukan penyuluhan tentang dasar-dasar penanganan korban kecelakaan sekaligus membentuk tim yg diberi nama 3TKL Desa Lasiwa.
Tim 3TKL berjumlah 10 orang, terdiri atas perempuan dan tujuh laki-laki. Mereka adalah bagian dari pengurus dan anggota karang taruna Desa Lasiwa.
“Dari segi anggaran kami hanya membantu perlengkapan yg dibutuhkan di lapangan dan operasional per satu kali penanganan kecelakaan. Kami berharap tim 3T ini kedepannya dapat bekerja efektif membantu korban dan pihak terkait melakukan penanganan kecelakaan,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: Wulan Subagiantoro