BUTON UTARA DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) menggelar rembuk stunting tahun 2022, Jumat (29/72022). Kegiatan yang digelar di aula Bappeda Butur ini dibuka secara langsung oleh Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD, Rukman Basri Zakariah, Sekda Butur M. Hardhy Muslim, Ketua Tim Penggerak PKK Buton Utara, Hj. Muniarty M. Ridwan, OPD, Kapus, Camat dan sejumlah kepala desa.
Dalam sambutanya, Ridwan Zakariah mengatakan bahwa rembuk stunting dilakukan guna mengetahui sejauh mana implementasi kebijakan percepatan penurunan stunting di desa dan upaya pencapaian SDGS desa.
” Hal ini penting untuk diketahui oleh semua pihak karena Buton Utara merupakan pusat lokasi fokus (lokus) intervensi penurunan stanting terintegrasi tahun 2022,” ujarnya.
Tahun ini, pencapaian penurunan stunting Buton Utara masih di bawah capaian nasional yaitu sebesar 24,4 persen. Dimana terdapat 20 desa dan tujuh kelurahan dari lima kecamatan, kecuali Wakorumba Utara yang masih terdampak stunting. Kata Ridwan, stunting merupakan masalah keluarga, maka intervensinya difokuskan untuk menangani penyebab langsung dan penyebab tidak langsung.
“Stunting terjadi karena rendahnya kadar makanan bergizi dan kurangnya asupan vitamin yang dikonsumsi anak sejak bayi,” imbuhnya.
Untuk mengatasi hal ini, maka bentuk intervensinya meliputi intervensi spesifik yang sifatnya tindakan teknis, medis dan intervensi sensitif yang lebih banyak dilakukan oleh sektor non kesehatan.
Ridwan Zakariah berharap, penanganan masalah stunting di Buton Utara menjadi tanggung jawab semua pihak. Dengan demikian, maka Buton Utara mampu mengatasi target pemerintah pusat dalan menurunkan stunting secara nasional pada tahun 2024 sebesar 14,4 persen. (bds)
Reporter: Laode Baharudin
Editor: Wulan Subagiantoro
