BOMBANA, DETIKSULTRA. COM – Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Sultra, menyambangi Kabupaten Bombana. Tidak berbeda dari Kabupaten – Kabupaten lainnya, Repnas mengadakan giat Ngopi atau Ngobrol Pintar untuk mendukung kemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’aruf Amin di kabupaten Bombana.
Dukungan untuk kemenangan pasangan capres 01 berlangsug di Warkop MM Kasipute, kabupaten Bombana, Selasa malam (9/4/2019).
Kegiatan tersebut, menyita perhatian warga Bombana, mulai dari perwakilan warga Kecamatan Poleang, Rumbia, dan Mata Usu, juga hadir ketua DPW PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Sultra Heryanto, Tokoh Masyarakat, serta komunitas club motor wilayah Bombana.
Dalam kegiatan Ngobrol Pintar, warga Bombana di ajak sharing terkait isu hoax yang beredar di masyarakat, serta di buka sesi curhat terkait masalah – masalah yang menyerang capres 01 jelang pemilu.
Ketua Repnas Sucianti Suaib Saenong memaparkan alasan harus memilih nomor urut 01 Jokowi – Ma’aruf. Menurutnya capres nomor 1 ini adalah sosok pemimpin yang sederhana, santun, bukan penghianat bangsa, agamanya jelas sejak lahir, cerdas, pekerja keras serta bukan anak siapa – siapa.
Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia ( HIPMI ) Sultra ini juga menekankan pentingnya memilah mana berita provokatif dan mana yang bukan, menurutnya masyarakat juga harus melihat dari dua arah tidak melihat dari satu sisi saja.
“Jangan lihat sisi kiri saja akhirnya pikiran di racuni terus, sebelumnya saya berada di tengah antara sisi kanan dan sisi kiri, saya mempelajari keduanya dan menentukan pilihan ke Jokowi,” ungkap Sucianti
Perwakilan kacamatan Rumbia, Siti Mariana mengutarakan alasan mendukung capres 01, alasannya era presiden Jokowi, pembangun infrastruktur meningkat pesat serta penerimaan calon ASN di era Jokowi sangat transparan.
“Alhamdulillah pada saat penerimaan calon ASN baru – baru ini, anak saya bisa lolos jadi ASN tidak ada lagi istilah membayar puluhan juta bahkan ratusan juta,” ungkap Mariana.
Reporter : Mohamad Arif Amin
Editor: Dahlan