Baubau

Cegah Radikalisme, FKPT Sultra dan Pemkot Baubau Rangkul Peserta Didik SD

Dengarkan

BAUBAU,DETIKSULTRA.COM – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Tenggara (Sultra) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau merangkul siswa SD dalam mencegah perilaku radikalisme dan terorisme. Hal itu dilakukan melalui lomba menulis surat di kegiatan Seminar Anak Indonesia dengan tema “Bangga Menjadi Anak Indonesia”.

Kegiatan ini dipusatkan di Kota Baubau, tepatnya di SDN 3 Baubau Selasa (14/03/2023). Sasaran kegiatan ini adalah peserta didik SD kelas IV, V, dan VI.

Ketua FKPT Sultra, Andi Intang Dulung menyampaikan, melalui kegiatan seminar ini, anak-anak akan diajak untuk menulis surat yang isinya dapat mengaktualisasikan diri sebagai anak bangsa yang cinta kedamaian dan menghargai sesama.

“Sebagai anak bangsa kita harus bangga menjadi anak Indonesia dan kita patut menjaga ideologi bangsa yakni Pancasila,” katanya.

Sejak SD anak-anak telah diajarkan bagaimana saling menyayangi dan saling menghargai sesama. Tidak boleh saling membenci ketika ada yang berbeda.

Di tempat yang sama Wali Kota Baubau melalui Kepala Badan Kesbangpol Kota Baubau, Muhammad Amir Afie menuturkan, sejak usia TK anak-anak kita harus waspada dengan isu-isu yang bekembang di masyarakat, khususnya pandangan intoleran tidak boleh dibiarkan.

“Lewat pendidikan, guru-guru harus mentransformasikan dirinya menjadi pendidikan yang benar-benar mendidik,” ungkapnya.

Pendidikan yang tidak terlepas dari misi kebangsaan. Guru adalah role model bagi siswa, bagaimana nilai-nilai kebangsaan bisa diwujudkan oleh siswa. Kurikulum harus mengintegrasikan pembelajaran yang mencegah tindakan intoleran, radikalisme, dan terorisme.

Lewat kegiatan seminar ini, para murid diharapkan untuk bisa menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama. Menghargai orang tua, menghormati guru sehingga akan tercipta generasi yang handal, tangguh dan berkepribadian luhur untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. (bds)

 

Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button