Baubau

Angka Anak Stunting di Baubau Turun 15,6 Persen

Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Anak stunting di Kota Baubau terus mengalami penurunan. Tercatat, angka anak stunting di Kota Baubau saat ini menurun hingga angka 15,6 persen.

Diketahui, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita. Ini dikarenakan kekurangan gizi kronis, utamanya pada 1000 hari pertama kehidupan anak.

Plt Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse menjelaskan, pemerintah Kota sedang berupaya untuk terus menurunkan angka anak penderita stunting di Kota Baubau. Hal ini dilakukan untuk mengejar target penurunan angka stunting hingga 14 persen secara nasional tahun 2024.

“Secara nasional, angka stunting di Indonesia saat ini sekitar 27 persen. Angka ini menjadi sebuah warning (peringatan) bagi kita untuk terus berkolaborasi dan berinovasi untuk percepatan penurunan stunting di Indonesia,” jelas pejabat 01 Baubau itu kala membuka sosialisasi percepatan penurunan stunting di Aula Palagimata, Kamis (8/03/2022).

Pandemi Covid-19, lanjut Ia, merupakan tantangan baru bagi upaya penurunan stunting. Sebab, kondisi selama pandemi memberikan dampak buruk pada bidang kesehatan dan gizi masyarakat. Utamanya dalam minimnya ketersediaan pangan yang dapat menghambat percepatan penurunan angka stunting di Kota Baubau.

“Dua hal yang perlu kita upayakan bersama. Ketersediaan dan keterjangkauan pangan. Sebab, ini tentang suplai gizi anak. Bahkan, pada masa pembentukan anak di dalam kandungan,” tutupnya.

Reporter: M6
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button