KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ustadz Salim A Fillah mengungkapkan, membangun keluarga yang sakinah, mawaddah warohmah merupakan idaman semua orang, khususnya umat muslim. Maka langkah awal untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah saat memilih pasangan.
“Pasangan hidup merupakan modal awal untuk membangun rumah tangga yang bisa menjaga ketaatan untuk meraih surga. Maka, betapa indah apabila kita satu keluarga anak dan istri bisa memasuki surga bersama-sama,” ungkapnya saat mengisi tausyiah di Masjid Al-Alam Kendari, Minggu (26/5/2019).
Di kajian yang dipelopori oleh Komunitas Pemuda Move On ini, Ustadz Salim membeberkan kriteria pasangan ideal yaitu dengan memilih calon suami atau istri karena agamanya.
[artikel number=3 tag=”bawang,kolut”]
Sebab, kata dia, apabila ia mencari pasangan hidup karena kecantikan atau ketampanannya, maka itu bisa menjadi fitnah baginya. Jangan pula hanya karena melihat hartanya, sebab harta bisa menjadi sumber kefakiran. Dan jangan juga menikahi seseorang karena keturunannya, karena ia dapat menghinakan, tetapi pilihlah karena baik agamanya.
“Apabila baik agama pasangan kita, maka itu modal besar untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah. Nah, itu juga kata Rasulullah dalam salah satu sabdanya,” katanya.
Selain itu, Ia menambahkan, untuk mengukur agama seseorang yang ideal dijadikan pasangan yaitu dengan melihat bagaimana hubungan dengan Allah, ibunya. Sebab, kalau sama Allah dan ibunya saja ia tidak setia masa mau diharapkan setia sama pasangan.
“Coba ditanyain juga ke teman-temannya, dia kalau berjanji ditepati atau tidak, kalau bicara banyak bohong atau jujur, kalau jadi sahabat pernah nikung atau belum, kalau hutang kembalinya tepat waktu atau tidak, kalau ditagih lebih galak yang nagih atau tidak, itu tahu teman-temannya. Itu penting untuk diketahui juga,” tambahnya.
Termasuk, lanjut dia, lihat juga bagaimana perlakuannya kepada anak kecil, karena dalam berumah tangga bukan hanya mencari istri, tetapi juga mencari ibu dari anak-anak kita.
Reporter: Fitrah Nugraha
Editor: Rani
