KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kadek Arya (66) Penumpang yang menderita sakit lumpuh, dibopong petugas medis Palang Merah Indonesia (PMI) Sultra naik ke kapal Motor (KM) Uki Raya 04 yang berlabuh di Pelabuhan Wanci Kendari menuju Raha, yang berangkat pada pukul 18:45 Wita, Jumat malam (31/5/2019).
Ditemani Istrinnya, Sukrasi (55) mengaku sangat ingin pulang ke kampung halamannya, meski kondisi sang suami tengah mengalami kelumpuhan dan masih dalam masa pengobatan, ironinya, kedua penumpang lansia ini nyaris tidak mendapat tempat, hanya duduk dekat pintu masuk tanpa beralaskan apa-apa, sebelum akhirnya dibantu awak kapal mendapatkan tempat.
”Tolong dibantu, suami saya sakit, tidak bisa jalan,” tuturnya kepada petugas, saat hendak menaiki kapal.
[artikel number=3 tag=”mudik,konsel”]
Dari pantauan Detiksultra.com, situasi H-5 di pelabuhan Wanci mulai padat, dua ratus lebih penumpang memadati KM. Uki Raya yang berangkat malam itu, belum lagi kapal yang mengangukut sejumlah barang bawaan penumpang hingga kendraan roda dua yang memenuhi buritan depan dan belakang kapal.
Sementara itu di temui di tempat yang sama, Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kendari, B. Ginting,mengatakan, pihaknya telah berupaya dengan optimal dalam memberikan pelayanan dengan tidak mengabaikan faktor keselamatan penumpang di atas kapal.
”Saya kira kami sudah sampaikan, bagaimana selama ini pelayanan kita berjalan, kami memperhatikan pemudik supaya tidak ada yang tidak terangkut, kami tidak mengabaikan faktor keselamatan,” bebernya kepada sejumlah awak media.
Dia menjelaskan, hingga hari Jumat lebih dari 800 orang penumpang tercatat dalam manivest Syahbandar Kendari, sedangkan di Pelabuhan Nusantara sekira 2000 orang penumpang telah tercatat sejak hari Kamis (30/5/2019), oleh sebab itu pihaknya telah mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang sejak jauh-jauh hari.
”Kita sudah persiapan jauh-jauh hari, kita mengantisipasi kenaikan penumpang yang kita perkirakan sekitar 25 persen akibat mahalnya harga tiket pesawat, sehingga kita sudah menyiapkan kapal cadangan,” jelasnya.
Reporter: Anca
Editor: Sumarlin
