Politik

Gabung ke Gerindra Usai Didepak PPP, La Ode Barhim Diharapkan Dapat Perkuat Mesin Partai

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Mantan Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Tenggara (Sultra), Marsekal Muda TNI (Purn) La Ode Barhim dikabarkan gabung ke Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Kepindahan lulusan Akademi Angkatan Udara (AU) tahun 1984 ini usai didepak PPP. Ia menakhodai PPP Sultra sejak pertengahan 2022 hingga awal 2023. Kini kursi Ketua PPP Sultra diambil alih Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka terhitung mulai 3 Juni 2022 pasca terpilih aklamasi di Muswilub.

Menanggapi kepindahan La Ode Barhim, Sekretaris Partai Gerindra Sultra Safarullah mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah benar dan tidaknya La Ode Barhim gabung ke Gerindra.

Namun kepastiannya, Gerindra Sultra masih menunggu surat keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra mengenai hijrahnya La Ode Barhim.

“Iya infonya begitu. Kepastiannya kami masih menunggu SK resmi DPP,” ungkap dia saat dihubungi awak media ini lewat pesan WhatsApp, Selasa (18/7/2023).

Ditanya soal kabar La Ode Barhim maju Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Sultra, Safarullah juga belum bisa memastikan. Sebab keputusannya ada pada gawean DPP Gerindra di Jakarta.

“Masalah Caleg DPR RI, DPP yang tahu,” jelasnya.

Meski demikian, Safarullah berharap bergabungnya La Ode Barhim tentu akan memperkuat mesin partai, mengingat track record La Ode Barhim selama masih aktif sebagai anggota TNI.

“Dengan kapasitas beliau (La Ode Barhim) tentunya kami berharap dapat memperkuat Partai Gerindra Sultra,” tukasnya.

Sebagai informasi, La Ode Barhim diganti sebagai Ketua PPP Sultra setelah DPP membatalkan SK Nomor: 0609/SK/DPP/W/IV/2022 per tanggal 22 April 2022 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPW PPP Sultra masa bhakti 2021-2026.

SK ditetapkan di Jakarta 29 April 2023 dan diteken Pelaksana Harian (Plh) DPP PPP, Muhammad Mardiono dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, M. Arwani Thomafi.

Adapun alasan pergantian Ketua DPW PPP Sultra karena adanya usulan atau “Mosi Tidak Percaya” dari sejumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Sultra.

Seruan “Mosi Tidak Percaya terhadap kepengurusan DPW PPP Sultra yang dinakhodai La Ode Barhim disampaikan langsung ke DPP PPP di Jakarta. Atas hal itulah menjadi dasar pertimbangan DPP menggeser La Ode Barhim. (bds)

 

Reporter: Sunarto
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button